Sonora.ID - Contoh narasi raport P5 PAUD menjadi salah satu bagian yang harus diisi guru saat kenaikan kelas.
Adapun projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) merupakan bagian dari pengembangan karakter siswa yang berfokus pada sisi emosional, spiritual, dan moral.
Pada jenjang PAUD/TK, projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk pengayaan wawasan dan penanaman karakter sejak dini.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional.
Dikutip dari kemdikbud.go.id, tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dipilih oleh satuan PAUD, yakni "Aku Sayang Bumi", "Aku Cinta Indonesia", "Kita Semua Bersaudara", serta "Imajinasi dan Kreativitasku"
Selain narasi raport P5, guru juga mengisi deskripsi jati diri, nilai agama dan budi pekerti, serta dasar literasi dan STEAM.
Berikut ini 4 contoh narasi raport P5 PAUD dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 3 Contoh Narasi Raport TK/PAUD Kurikulum Merdeka Semester 2
Contoh 1
Semester ini Ari melakukan projek profil "Memilah Sampah" yang harapannya mampu membangun dua dimensi profil pelajar Pancasila, yakni gotong royong dan Bernalar kritis.
Melalui projek profil ini, anak diharapkan tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.
Saat melaksanakan kegiatan projek profil, Ari dapat memberi apresiasi terhadap teman-temannya di sekolah dengan mengenali kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan projek profil.
Tampak saat Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan memotong-motongnya untuk dijadikan bahan ecoenzym bersama teman-temannya. Ari juga dapat memenuhi rasa ingin tahunya dengan bertanya, memberikan informasi kepada teman-temannya serta menjelaskan alasan saat menentukan sebuah pilihan.
Tampak saat Ari menanyakan cara membuat eco enzym lalu membuatnya bersama-sama dengan temannya.
Ari juga membantu menjelaskan cara membuat eco enzym setelah melihat poster dan membantu menentukan tempat menyimpan yang aman.
Contoh 2
Semester ini, ananda melakukan projek "Aku Seorang Petani", yakni menanam dengan teknik semai yang membangun dua dimensi profil pelajar Pancasila, mandiri dan gotong royong.
Melalui projek ini, anak mengenal pekerjaan petani lebih dalam, mampu bekerja sama, berkomunikasi dengan teman untuk menyelesaikan masalah, serta bersikap adil terhadap teman.
Saat melaksanakan kegiatan projek, Anda bekerja sama dengan temannya untuk menyiapkan tanah dan polybag; memilah bibit sayur dan buah sesuai namanya; serta memindahkan tanah ke dalam poly bag. Ananda juga mengomunikasikan kepada temannya cara memasukkan bibit yang benar.
Selain mampu berkoordinasi selama kegiatan projek berlangsung, ananda juga menunjukkan kemandirian dengan mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat semula.
Baca Juga: 5 Sambutan Wali Murid Perpisahan TK yang Berkesan dan Bermakna
Contoh 3
Pada semester ini, Kirana melaksanakan projek "Karnaval Budaya Nusantara" yang merupakan pengembangan dari tema "Aku Cinta Indonesia" pada saat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Projek ini diharapkan mampu membangun dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni berkebinekaan global, bergotong royong, dan mandiri yang dirangcang untuk menggugah rasa ingin tahu anak, mengembangkan kreativitas, serta memperkuat nilai-nilai budaya dan nasionalisme sejak dini.
Melalui projek ini, Kirana merasa gembira dalam belajar, merayakan kemerdekaan, dan bangga menjadi bagian dari negara Republik Indonesia yang kaya budaya.
Adapun Kirana mengikuti karnaval dengan pakaian adat Sunda daerah asalnya.
Contoh 4
Semester ini, Lala melakukan projek mengenal makanan tradisional, yaitu membuat klepon.
Projek ini diharapkan mampu membangun tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Melalui projek ini, anak diharapkan menyukai makanan/jajanan tradisional sebagai makanan khas yang harus dilestarikan dan mampu menentukan pilihan di kehidupan sehari-hari dengan cara yang kreatif.
Saat melaksanakan kegiatan projek, Lala bisa melakukannya secara mandiri. Ananda bisa membentuk klepon menjadi bulat dan mengisinya engan gula merah. Lalu, ia memasukkan adonan klepon ke dalam air mendidih. Itu semua dikerjakan Lala secara mandiri tanpa bantuan teman ataupun guru.
Lala juga memberikan informasi kepada teman-temannya serta menjelaskan alasannya membuat klepon. Tampak, ia memberikan contoh kepada teman-temannya cara membuat klepon yang baik dan cantik.
Sikap kreatif Lala juga terlihat saat membuat projek lain, yakni pembuatan wedang jahe. Ia menyelesaikan masalah secara kreatif, menggunakan kayu untuk menggeprek jahe dan menambah gula jika rasanya terlalu pedas.
Demikian 4 contoh narasi raport P5 PAUD Kurikulum Merdeka yang dapat menjadi referensi.