Sonora.ID - Artikel ini akan membahas tentang contoh narasi raport TK usia 4-5 tahun Kurikulum Merdeka untuk dijadikan sebagai referensi.
Di penghujung semester, para guru disibukkan untuk mengisi raport yang akan dibagikan kepada orang tua murid sebagai bahan evaluasi.
Ada banyak bagian raport yang diisi oleh para guru, salah satunya bagian narasi yang biasanya berisikan motivasi dan catatan untuk para murid di semester berikutnya.
Berikut Sonora ID bagikan contoh narasi raport TK usia 4-5 tahun Kurikulum Merdeka untuk kamu simak dengan lengkap.
Baca Juga: 25 Contoh Narasi Jati Diri Rapor TK yang Paling Memotivasi Terlengkap
Jati Diri
Sepanjang semester ini, Ibrahim bersedia terlibat dalam kegiatan membersihkan diri seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Ia juga mau mencoba beragam jenis makanan bergizi seperti sayur-sayuran dan mencicipi buah yang baru dikenalnya.
Saya juga memperhatikan bahwa Ibrahim mampu mengenali emosi yang ia rasakan, meskipun kadang masih harus di bantu untuk mengendalikan saat sedang marah untuk tidak histeris & melempar barang.
Di semester berikutnya, Ibrahim akan belajar lebih banyak tentang strategi sederhana untuk meregulasi emosi dengan cara mengajarkan teknik menarik napas, melakukan yoga anak, memeluk benda kesayangan, atau memiliki tempat khusus untuk menenangkan diri.
Ibrahim juga akan belajar mengembangkan gambaran positif mengenai dirinya, seperti misalnya mengenali sifat baiknya atau keterampilan yang menonjol dari dirinya agar terbangun rasa percaya diri.
Di rumah orangtua dapat menyalurkan energi Ananda Ibrahim yang aktif & terus bergerak dengan kegiatan olahraga ringan yang aman untuk anak. Seperti main sepeda dan jogging.
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Alhamdulillah, Ibrahim sudah dapat melaksanakan kegiatan ibadah sesuai agama Islam yang dianutnya. Ia juga sudah dapat menunjukkan perilaku baik seperti menyayangi teman, bersikap jujur, dan hormat kepada guru dan orang tua. Ibrahim juga dapat menjaga kebersihan dan merawat lingkungan yang merupakan karunia Tuhan YME. Ia anak yang sangat aktif & lincah, sehingga terkadang ketika waktu berdo'a sebelum atau sesudah kegiatan, ia masih berlarian berlarian, dan harus selalu di ingatkan untuk tertib saat mengikuti kegiatan pembiasaan ibadah.
Di semester berikutnya, saya lebih fokus mengajak Ibrahim untuk tertib & menaati aturan main,saat berdoa maupun saat mengaji. Saya juga akan mengajak setiap murid di kelas berbagi cerita tentang pengalamannya berkunjung ke rumah ibadah masing-masing dan bercakap-cakap tentang hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan saat sedang berdoa dan beribadah.
Di rumah, orangtua dapat mengajak Ibrahim membaca buku cerita anak atau menonton film pendek yang berkaitan dengan keteladanan sikap tertib. Selanjutnya, orang tua dapat bercakap-cakap dengan anak tentang perilaku yang tepat saat berdoa dan saat sedang beribadah.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Semester ini Ibrahim melakukan projek profil Memilah Sampah yang harapannya mampu membangun dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni bergotong royong dan bernalar kritis. Melalui projek profil ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.
Saat melaksanakan kegiatan projek profil, Ibrahim dapat memberi apresiasi terhadap teman temannya di sekolah dengan mengenali kebutuhan bersama dan bekerjasama dalam melakukan kegiatan projek. Tampak saat Ibrahim membawa botol bekas yang di isi dengan kerikil ersama teman-temannya.
Ia juga dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui bertanya, memberikan informasi kepada teman-temannya serta menjelaskan alasan saat menentukan sebuah pilihan.
Tampak saat Ibrahim menanyakan berapa banyak kerikil yang harus di masukkan agar bisa menghasilkan bunyi perkusi, lalu menyusunnya bersama-sama dengan temannya.
Ibrahim juga membantu menjelaskan cara main perkusi setelah melihat video YouTube dan membantu menentukan tempat menyimpan yang aman dan merawatnya.
Baca Juga: 25 Contoh Deskripsi Raport P5 Kurikulum Merdeka Berisi Motivasi
Dasar Literasi dan Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa dan Seni
Dalam semester ini, Ibrahim sudah dapat menyimak dan menanggapi orang lain dalam berbagai konteks. Ia dapat merespons dengan tepat dan terlibat dalam percakapan dua arah. Ia suka bercerita mengenai isi buku yang ia dengar atau film yang ditontonnya.
Ibrahim memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia banyak mengajukan pertanyaan mengenai suatu peristiwa atau kejadian. Ia juga sudah dapat memprediksi dan melanjutkan pola urutan berupa gambar. Ia juga sudah memahami konsep menghitung jumlah benda dengan simbol angka 1-10.
Di semester berikutnya, saya akan mengajak Ibrahim melakukan lebih banyak eksperimen serta kegiatan seni yang beragam sehingga kemampuannya membuat prediksi dan membuat kesimpulan sederhana dari hasil pengamatan percobaan akan terus berkembang. Saya juga akan memfasilitasi Ibrahim dengan pengenalan kata sederhana yang di cocokan dengan gambar. Dan juga mengenalkan kegiatan seni yang beragam seperti misalnya mengenalkan seni drama dan seni visual 3 dimensi.
Di rumah, orang tua dapat mengajak Ibrahim untuk mengembangkan literasi dengan mengenalkan dan membacakan buku buku cerita.
Orang tua juga dapat mengajak Ibrahim berkegiatan seni bersama seperti bernyanyi, menggambar, atau membuat kriya bersama.
Refleksi Guru
Secara umum, sebagai gurunya di TK A ini, saya bangga kepada Ibrahim, anak yang sehat secara fisik, mental, sosial, dan rohani.
Saya percaya diri untuk melepas Ibrahim ketingkat yang lebih tinggi. Meskipun agak sensitif sehingga mudah menangis, tapi dukungan untuk selalu sabar akan membantu kematangan emosi Ibrahim lebih baik lagi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.