Apalagi Makassar punya banyak tawaran wisata menyenangkan, termasuk kulinernya yang menjadi incaran.
Terbukti, ada beberapa wisatawan yang datang ke Makassar sekadar untuk memburu kuliner. Makanya Pemkot Makassar semakin kencang menggaungkan branding Makassar Kota Makan Enak.
"Ini menjadi semangat kita, bahwa Bali tidak mengunci wisatawan di daerahnya saja, kami harap wisatawan masuk lewat Bali dan keluarnya bisa lewat Makassar," harap Roem.
Baca Juga: Busrah Abdullah Jalani Wawancara Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024, Yakin Diusung PDIP
Pada kesempatan ini, Roem sekaligus mengundang Pemkab Badung, Bali dan peserta MDS datang ke Makassar International Eight Festival and Forum (F8) pada Juli mendatang.
Adapun beberapa rangkaian Makassar Direct Sale antara lain pemaparan potensi pariwisata dan paket wisata serta event unggulan yang dimiliki Kota Makassar.
Kemudian ada sesi business to business (B2B) yang dilaksanakan oleh sellers dan buyers.
Sebanyak 100 orang buyers dari Bali yang ikut dalam agenda ini.
Dispar Makassar juga menyuguhkan tampilan seni dan budaya Kota Makassar dalam event ini.
Diketahui kegiatan ini dihadiri 14 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita se Indonesia, Ketua Umum ASITA Nunung Rusmiati, Ketua Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta, dan Ketua PHRI Bali.