5 Tips Beli Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat Islam

14 Juni 2024 14:03 WIB
Ilustrasi 5 Tips Beli Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat Islam
Ilustrasi 5 Tips Beli Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat Islam ( )

Sonora.ID – Mendekati Hari Raya Idul Adha, banyak orang mulai membeli hewan kurban entah itu secara langsung, lewat lembaga pengelolaan hingga secara oline di e-commerce.

Terlepas dari bagaimana hewan ini dijual, sebaiknya Anda mengetahui tips beli hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam agar hewan yang dipilih itu layak dan dapat diterima sebagai ibadah kurban.

Tips beli hewan kurban sesuai syariat Islam dan sehat yang akan dibahas di sini terdiri dari cara memilih hewan sesuai kondisi fisik yang layak untuk dijadikan kurban hingga tempat atau lokasi pembeliannya.

Pada situs resmi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan ada sejumlah syarat memilih hewan kurban. Selain itu juga disampaikan dalam hadits berikut ini:

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ وَأَنْ لَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ وَلَا مُقَابَلَةٍ وَلَا مُدَابَرَةٍ وَلَا شَرْقَاءَ وَلَا خَرْقَاءَ ,ولا ثرماء. رواه أحمد والأربعة

Artinya: Rasul Saw telah memerintahkan kami agar memeriksa mata dan telinga, dan janganlah berkurban dengan binatang yang matanya buta sebelah, telinga bagian muka dan belakang terbelah, atau yang kedua telinganya dilobangi dan yang sudah hilang giginya.

Baca Juga: 50 Caption Idul Adha 2024, Penuh Doa dan Makna Bai Menyentuh Hati

Berikut syarat untuk memilih hewan kurban dalam Islam:

1. Tidak Buta

Hewan kurban harus sehat secara fisik. Hewan tidak bisa jadi hewan kurban jika buta atau salah satu penglihatannya hilang.

2. Tidak Hamil

Saat memilih hewan kurban, juga jangan yang tengah hamil atau menyusui. Hewan kurban haruslah tidak dalam keadaan hamil, kekurangan apapun, dan tidak kurus.

3. Hewan Ternak

Hewan yang masuk dalam hewan kurban adalah yang merupakan hewan ternak, ungkap laman resmi Kementerian Agama.

Hewan tersebut seperti kambing, sapi, kerbau, domba, atau unta.

4. Usia

Pilihlah hewan kurban yang sesuai usianya, yakni tidak terlalu muda atau tua. Sapi misalnya minimal berusia dua tahun dan domba serta kambing berumur satu tahun, sedangkan unta minimal berusia lima tahun.

Untuk mengecek usia, Anda bisa melihat gigi hewan yakni bagian depan atau susu. Khusus untuk kambing, jika gigi sudah tanggal maka sudah sesuai untuk kurban.

5. Hewan Sehat

Kesehatan hewan kurban juga jadi syarat penting. Anda dapat mengecek kesehatannya dengan memeriksa lubang mulut, dubut, hingga buah zakar hewan kurban.

Jika semua anggota tubungnya lengkap dan normal maka hewan itu bisa dipilih untuk kurban.

6. Jantan

Hal penting lainnya adalah hewan kurban haruslah berjenis kelamin jantan dan tidak boleh dikebiri.

Ini penting untuk diingat karena Islam melarang hewan kurban yang tengah hamil dan menyusui.

Melansir dari laman resmi Baznas, berikut beberapa tips beli hewan kurban sesuai syariat Islam dan sehat.

Berikut 5 tips cara memilih hewan kurban yang sehat:

Pastikan Hewan Ternak

Umat muslim diperintahkan untuk mengkurbankan hewan ternak. Hewan ternak yang diperbolehkan adalah unta, kambing, domba, sapi, kerbau.

Tentunya semua hewan ini sudah memenuhi ketentuan sebagai hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikurbankan. 

Baca Juga: 3 Khutbah Jumat Menyambut Hari Raya Idul Adha, SIngkat Menyentuh Hati

Umur Hewan Kurban

Umur hewan yang dikurbankan penting karena hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda.

Jika Anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berumur 1 tahun.

Kemudian, jika Anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun. 

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan. 

Hewan Kurban Tidak Cacat

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.

Hewan ternak yang Anda pilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu.

Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan juga detak jantungnya.

Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

Anda juga harus tahu hewan kurban menjadi tidak sah jika hewan tersebut mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaanya.

Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban. 

Hewan Kurban Tidak Kurus

Kondisi fisik dari hewan kurban juga perlu diperhatikan, dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.

Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit. 

Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban

Pemilihan tempat Anda membeli hewan kurban, menjadi hal yang juga tak kalah penting.

Yang wajib diperhatikan adalah jangan membeli hewan kurban yang di ternak di tempat pembuangan sampah.

Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya. 

Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 30 GIF Gambar Bergerak Hari Raya Idul Adha 2024, Keren dan Menarik

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm