Sonora.ID – Kominfo membuat media sosial baru pengganti X, yaitu Elaelo seiring dengan isu pemblokiran media sosial X.
Hal ini dilakukan karena sebelumnya, Kominfo memutuskan untuk memblokir akun media sosial X karena isu konten pornografi yang diperbolehkan di media sosial tersebut.
Kendati demikian, Elaelo justru menuai berbagai reaksi para warganet. Banyak yang mengolok-olok media sosial baru tersebut karena namanya yang dinilai tidak menarik.
Melansir dari berbagai sumber, Kominfo memutuskan untuk memblokir X karena tidak mampu menghentikan penyebaran konten pornografi yang secara masif berada di media sosial tersebut.
Pasalnya, untuk menghilangkan konten pornografi di X, pemerintah perlu mengirim surat ke perusahaan Elon Musk tersebut untuk melakukan proses pembersihan. Karena prosedur yang cukup rumit, Kominfo memutuskan untuk melakukan blokir X.
Baca Juga: Kontroversial! Apa Arti 'Asian Value' yang Sedang Trending di Medsos?
Oleh sebab itu, pemerintah membuat media sosial baru yaitu Elaelo, yang bisa diakses dan digunakan oleh warganet dari X yang ingin beralih ke media sosial serupa.
Pihak Sonora.ID pun sudah mencoba mengakses situs Elaelo dengan alamat elaelo.id.
Namun sayangnya, Sonora,ID sulit masuk ke dalam situs tersebut meski sudah mencobanya beberapa kali.
"This site can't be reached. elaelo.id took too long to respond (situs ini tidak dapat diakses. elaelo.id terlalu lama merespon)," demikian tertulis dalam situs Elaelo yang tidak dapat diakses tersebut.
Elaelo memang bisa dipastikan menjadi pengganti X yang rencananya akan diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Hal itu terlihat dari halaman awal dari situs tersebut yang tertulis "Welcome to elaelo - Medsos Lokal Pengganti X/Twitter".
Kemudian, halaman tatap muka situs tersebut juga menampilkan kolom username atau email serta password bagi pengguna layaknya X.
Baca Juga: Menyongsong 2045, Kominfo Fokus Lanjutkan Indonesia Makin Cakap Digital
Dari tangkapan layar pengguna Elaelo di media sosial X, terlihat tata letak dari tiap elemen situs tersebut mirip dengan X.
Hanya saja, alih-alih menuai pujian, situs yang digadang menggantikan X ini justru panen hujatan.
"Apasih, Elaelo banget gak tuh" ujar salah satu warganet.
"Elaelo kalau bahasa daerah kampungku artinya gak punya prinsip" komentar akun lainnya.
Kemudian, ada akun lain bernama @dhemit_is_back, yang memperingatkan masyarakat untuk tidak mengakses situs tersebut karena diduga adanya phising atau kejahatan digital berupa pengambilan data sensitif seperti identitas lewat email atau unggahan medsos.
"Elaelo Masuk gak Jelas, mana cookies gak ada opsi, jadi yg login kudu accept all. Disitusnya ada logo garuda, pas dicek di who.is registrasinya diprivat, IG-nya diprivat, developer pun gak jelas. Awas aja kalo ini afiliasinya mau phising rakyat Kominfo?" tulisnya.
Terkait peluncuran media sosial ini, Kominfo belum memberikan pernyataan resmi kepada media.