Sonora.ID - Apa saja amalan di hari Tasyrik yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam?
Hari Tasyrik terjadi pada 3 hari setelah Hari Raya Idul Adha, tepatnya pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Umat Islam disunnahkan untuk mengumandangka takbir setelah sholat fardhu pada hari-hari tasyrik.
Hari tasyrik dimulai sejak terbenamnya matahari 9 Dzulhijjah dan berakhir sebelum maghrib tanggal 13 Dzulhijjah.
Umat Islam yang tidak melaksanakan haji, dilarang untuk berpuasa.
Baca Juga: 10 Amalan dengan Pahala Setara Haji dan Umrah, Umat Islam Wajib Catat!
Amalan di Hari Tasyrik 1445 H
Ada sejumlah amalan Hari Tasyrik yang bisa dilakukan umat Islam, antara lain:
1. Menyembelih Hewan Kurban
Salah satu amalan yang disunnahkan di hari Tasyrik adalah menyembelih hewan kurban.
Hewan yang dikurbankan haruslah sehat dan sesuai umur.
2. Menikmati Hidangan Makan dan Minum
Saat hari Tasyrik, umat Islam diwajibkan untuk menikmati hidangan makan dan minum.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”
Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”
3. Hari Utama Berdzikir dan Bertakbir
Dalilnya terdapat dalam Al-Quran dan Hadits nabi Muhammad SAW.
"Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)
Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)
Baca Juga: 3 Doa Ketika Masuk Madinah dan Masuk Masjid Nabawi Lengkap
4. Membaca Doa terutama do'a Sapu Jagad
Umat Islam diajarkan untuk memperbanyak doa saat hari Tasyrik.
Terutama mengamalkan doa sapu jagad.
Demikian amalan hari Tasyrik yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Wallahu a'lam.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News