Baca Juga: 6 Cara Mengeluarkan Ingus Pada Bayi dengan Aman
6. Melatih sensitivitas dan indera
Manfaat pijat bayi selanjutnya yaitu menstimulasi sensitivitas pada bayi.
Sentuhan lembut saat pijat bisa menstimuli saraf dan indera peraba bayi.
Otot bayi pun akan lebih kuat jika rutin dipijat.
7. Mendukung pertumbuhan otak
Perkembangan otak bayi juga bisa meningkat jika bayi rutin dipijat.
Orang tua bisa melakukan beragam variasi pijatan lembut.
Cara ini bisa menstimulasi tubuh untuk menghasilkan mielin, zat pada otak yang berfungsi untuk mengatur mengatur impuls saraf yang berkaitan dengan kemampuan sensoris dan motorik.
8. Bayi tidur pulas
Pijat bayi juga dapat membantu lebih rileks dan tidur lebih pulas.
Alhasil bayi pun tak akan terbangun di malam hari sambil menangis.
9. Menurunkan risiko terjadinya kolik dan kembung
Bayi baru lahir biasa mengalami kembung dan kolik karena sistem pencernaannya yang belum sempurna.
Kondisi ini bisa diatasi dengan pijatan lembut.
Hal ini akan melancarkan pergerakan usus dan pencernaan sehingga kembung dan kolik dapat dicegah.
10. Meningkatkan berat badan
Manfaat pijat bayi selanjutnya yaitu mampu meningkatkan berat badan.
Sebuah penelitian mengungkapkan, bayi yang dipijat mengalami peningkatan berat badan dibanding bayi yang tidak pernah dipijat.
11. Meningkatkan kepadatan tulang
Kepadatan tulang pun meningkat jika bayi rutin dipijat.
12. Mengoptimalkan proses pencernan
Jika Anda melahirkan bayi prematur, Anda bisa melakukan pijatan lembut untuk mengoptimalkan stimuli saraf yang menghubungkan antara otak dan perut, sehingga membuat proses pencernaannya lebih optimal.
Demikian sederet manfaat pijat bayi dan hal-hal yang harus diperhatikan orang tua sebelum melakukannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News