Pentingnya Edukasi Tentang Obat Maag

21 Juni 2024 10:15 WIB
( Pkrs - humas/rsudssma/2024)

Pontianak, Sonora.ID - Nyeri dan ketidaknyamanan pada lambung bisa terjadi ketika seseorang mengalami sakit maag.

Hal itu disebabkan iritasi atau peradangan pada lambung akibat sejumlah kondisi tertentu.

Apoteker Juliyastin Randa Pagiling, S Far. menjelaskan bahwa siapa pun, tanpa terkecuali dari berbagai usia dan jenis kelamin, dapat mengalami sakit maag.

Hal ini dia sampaikan kepada 25 pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Rabu (19/6/2024), saat memberikan informasi tentang obat maag.

"Adanya sakit maag bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti pola makan yang tidak tepat, konsumsi makanan berlemak, berminyak, asam, dan pedas, terlalu banyak minum minuman bersoda, kafein, alkohol, stres, infeksi bakteri, dan efek samping dari obat antiinflamasi," terangnya.

Gejala yang biasa dirasakan oleh penderita maag termasuk nyeri di perut bagian atas (ulu hati), rasa kembung, mual, sering bersendawa, nyeri di tengah dada, serta rasa panas di perut bagian atas.

Juliyastin menyatakan bahwa pengobatan maag pada setiap individu bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.

Untuk gejala ringan, perubahan gaya hidup bisa membantu mengatasi maag. Namun, pada kasus maag yang parah dan sering kambuh, diperlukan penggunaan obat-obatan maag.

"Ada beberapa golongan obat maag yang dapat dikonsumsi berdasarkan keluhan pasien dan petunjuk dokter," jelasnya.

Diantara golongan obat maag, ada yang berfungsi sebagai penetral asam lambung, contohnya antasid. Sementara obat lain, seperti ranitidin, berperan dalam mengurangi produksi asam lambung.

Kedua jenis obat ini bisa dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

"Selain dua golongan obat di atas, ada obat yang menghambat enzim yang memproduksi asam lambung, seperti Lanzoprazole dan Omeprazole. Obat-obatan ini diminum sekali sehari sebelum sarapan pagi. Ada juga obat yang melapisi dan melindungi dinding lambung dari asam lambung, seperti Sucralfat sirup/tablet, yang bisa diminum 3-4 kali sehari, 2 sendok makan/1 tablet, 1 jam sebelum makan," tambahnya.

Untuk meredakan mual, muntah, dan kembung yang dialami penderita maag, bisa dikonsumsi Domperidon dan Metoklopramid. Obat-obatan ini bisa diminum 1-2 kali sehari saat perut kosong muncul gejala.

Dengan demikian, informasi yang disampaikan diharapkan dapat membantu penderita maag dalam mengelola kondisi mereka.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Alfian Resmi Jabat Pj Bupati Kayong Utara

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm