Sonora.ID – Aksi keren Austin Butler dan Tom Hardy jadi anak geng motor dalam film The Bikeriders sudah bisa Anda saksikan di bioskop Indonesia.
Disutradarai oleh Jeff Nichols, film The Bikeriders merupakan adaptasi sinematik dari buku fotografi karya Danny Lyon yang mendokumentasikan kehidupan geng motor Chicago era 60-an.
Mengangkat tren klub motor yang mulai berkembang di era 60-an. The Bikeriders menyoroti geng motor Vandals yang dipimpin oleh Johnny (Tom Hardy).
Vandals sendiri merupakan geng motor kenamaan yang bermarkas di Chicago, Amerika Serikat.
Alur film ini diceritakan dari sudut pandang wawancara Kathy (Jodie Comer), istri Benny (Austin Butler) salah satu anggota geng Vandals, sekaligus orang yang dipercaya Johnny untuk meneruskan kepemimpinannya di Vandals.
Baca Juga: Review Film The Watchers, Hutan yang Dihuni Makhluk Misterius
Dalam film ini, Johnny digambarkan sebagai sosok yang karismatik, tangguh, pemimpin yang dihormati dan rela melakukan apa saja untuk melindungi anggotanya.
Ia bahkan memprioritaskan klub motor tersebut lebih dari keluarganya.
Makanya, tak heran pada masa kejayaannya Banyak orang yang ingin bergabung menjadi anggota Vandals.
Sementara sosok Benny digambarkan sebagai pemuda pemberontak yang suka berbuat onar namun memiliki paras rupawan.
Ia merupakan pencinta sepeda motor dan menjadi salah satu aggota Vandals yang paling setia
Namun sayangnya, masuknya anggota baru dalam geng motor ini justru menjadi maut bagi anggota lama, tak terkecuali sang pimpinan Johnny.
Alur cerita The Bikeriders menyoroti perubahan Vandals dari kelompok pengendara motor menjadi geng kriminal akibat masuknya anggota baru yang terlibat narkoba.
Setelah membaca sinopsis The Bikeriders, mari simak review film The Bikeriders sebelum menonton film ini di bioskop.
Review Film The Bikeriders
Kekuatan utama film ini bisa dibilang ada pada akting para pemeran utama yang membuat alur cerita menjadi sangat hidup.
Tom Hardy, berhasil memberikan gambaran sosok pemimpin yang karismatik mulai dari gaya bicara dan tatapan mata yang tajam namun tidak melupakan ciri khas anak geng motor yang ‘slengean.’
Sayangnya, Austin Butler kurang memberikan kesan sosok pemuda pemberontak yang kuat namun aktingnya ketika menangis dan frustasi dibeberapa adegan patut mendapat apresiasi.
Jodie Comer yang berperan sebagai seorang istri yang khawatir akan keselamatan suaminya ketika masih berada di dalam geng motor juga berhasil menyampaikan perasaan kekecewaan dan frustrasi yang mendalam.
Aspek lain yang menjadi kekuatan dalam film ini adalah dari segi estetika sinematografi yang sukses menggambarkan aktivitas geng motor era 1960-an.
Sementara kelemahan dalam film ini ada pada alur cerita yang cukup datar dengan narasi yang melompat-lompat dan kurang fokus.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Review Film The Strangers: Chapter 1, Teror Mengerikan Pembunuh Bertopeng