PLN Pimpin Fortune 500 Diantara Seluruh Industri Utilities se ASEAN

22 Juni 2024 11:07 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. ( PLN UIP KLB)

Sonora.ID - Suatu pencapaian kembali diraih PT PLN (Persero) yang kali ini memimpin di daftar Fortune 500 di antara seluruh industri Utilities: Gas and Electric se-Asia Tenggara.

Hal tersebut dihasilkan dari Transformasi berbasis digital secara end to end, yang menjadikan PLN sebagai perusahaan nasional terdepan yang diakui di dunia internasional.

PLN menjadi perusahaan utilitas (kelistrikan) terbaik di antara 25 perusahaan lain sejenis dengan menduduki peringkat keenam.

Perusahan asal Malaysia, Tenaga Nasional berada di peringkat 21, disusul perusahaan utilities asal Filipina, Manila Electric di peringkat 34, dan perusahaan utilities asal Singapore, Singapore Power dan juga Sembcorp Industries di peringkat 63 dan 68.

Dengan demikian pada daftar 500 Fortune Asia Tenggara PLN menjadi juara di sektor ini.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan PLN sebagai BUMN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan membuat PLN menjadi lebih lincah dalam mengekspansi bisnis, sehingga mampu mencetak prestasi menjadi perusahaan _utilities_ yang paling terkemuka se-Asia Tenggara.

"Khususnya untuk sektor kelistrikan, PLN tak hanya mampu memberikan pelayanan terbaik, namun juga terus menjalankan mandat melistriki masyarakat di pelosok daerah. Capaian ini bukan untuk PLN, tetapi untuk nama baik bangsa Indonesia," terangnya.

Dalam catatan, PLN meraih pendapatan sebesar USD32,01 miliar dengan raihan laba PLN menjadi USD1,44 miliar. PLN juga mencatatkan aset sebesar USD108,51 miliar dengan total serapan tenaga kerja mencapai 51.245 orang.

"Raihan positif ini tentu sejalan dengan visi PLN menjadi _Top_ 500 _Global Company._ Kami berterima kasih atas kepercayaan serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah sehingga PLN menjadi perusahaan yang kokoh untuk terus menjaga kemandirian dan ketahanan energi nasional," ungkapnya.

Editor Eksekutif Fortune, Asia, Clay Chandler menyatakan fokus Fortune di kawasan ini karena semakin pentingnya Asia Tenggara dalam perekonomian global.

Mr Chandler mencatat bahwa Asia Tenggara 500 didominasi oleh 10 besar perusahaan raksasa dengan operasi internasional yang luas.

Fortune Southest Asia 500 2024 mencatat, Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, disusul Thailand dengan 107 perusahaan.

Malaysia, dengan 89 perusahaan dalam daftar tersebut, mengungguli Singapura dengan 84 perusahaan.

Sementara itu Vietnam dengan 70 perusahaan, Filipina dengan 38 perusahaan, dan Kamboja dengan dua perusahaan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Gandeng Boboca Diving Club, PLN Konsisten Perkuat Konservasi Terumbu Karang

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm