Banjarmasin, Sonora.ID – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menekankan agar perhatian kepada warga lanjut usia atau lansia, terus diberikan oleh seluruh pihak.
Tak hanya keluarga, tapi juga masyarakat lainnya dan unsur pemerintah lewat program khusus.
Hal itu diungkapkan Ibnu dalam peringatan Hari Lanjut Usia (HLUN) ke-28 Tahun 2024 yang digelar di Banjarmasin, belum lama ini.
Mengusung tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”, Ibnu mengatakan bahwa hal itu merupakan bentuk penghargaan kepada orang tua yang harus dijaga dan dirawat bersama-sama.
Baca Juga: Kapan Bansos Kartu Lansia Jakarta Tahap 2 Cair? Ini Jawaban Dinsos
Dari data yang dimiliki, saat ini jumlah warga yang masuk kategori lansia di Kota Banjarmasin mencapai 22 ribu orang dengan usia di atas 60 tahun dan tidak lagi masuk usia produktif.
Tapi tidak sedikit yang masih tetap harus bekerja karena tuntutan hidup, yang sebagian besar juga hanya mendapat upah kecil.
“Mereka inilah perhatian kami. Sehat dan selalu terjaga, tentu akan memperpanjang usia mereka,” jelasnya.
Ia berharap, dengan berbagai upaya perlindungan lansia yang dilakukan, tidak ada lagi yang terlantar dan jadi gelandangan.
“Kalaupun ada yang terlantar dan tidak punya keluarga, kita punya penampungan di Rumah Singgah untuk lansia yang dapat ditampung dan dirawat sebelum dikembalikan ke keluarga atau tempat asalnya,” tutur Ibnu lagi.
Baca Juga: Haji Ramah Lansia, Ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin Beberkan Layanan Khusus yang Diberikan
Keberadaan warga lansia yang semakin meningkat turut berdampak pada peningkatan lansia terlantar.
Di beberapa titik, kerap ditemui lansia yang terpaksa mencari nafkah dengan cara mengemis dengan kondisi yang tidak terawat.
Hal itu pula yang mendorong DPRD Kalimantan Selatan untuk mendirikan rumah perawatan bagi para lansia yang terlantar sebagai wujud dari Peraturan Daerah yang sudah dibentuk sebelumnya.
Selain itu, pemberian bantuan sosial kepada lansia juga terus dilakukan, terutama bagi mereka yang kondisi perekonomiannya di ambang batas kemiskinan dan tidak punya sanak saudara yang dapat merawat di masa tua.
Baca Juga: Enci, Lansia Sebatangkara, Bersemangat Lagi Setelah Dibantu Kemensos