Sonora.ID - Dalam materia ilmu pengetahuan alam (IPA) adaptasi merupakan sebuah upaya yang dilakukan makhluk hidup demi menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

Tujuan dari adaptasi adalah agar makhluk hidup tersebut bisa bertahan hidup di manapun mereka berada terutama di lingkungan baru yang masih asing.

Salah satu jenis adaptasi yang dilakukan makhluk hidup adalah adaptasi morfologi. 

Adaptasi morfologi merupakan bentuk adaptasi yang terjadi berdasarkan perubahan bentuk tubuh sehingga makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

Adaptasi morfologi juga sering disebut sebagai adaptasi fisik karena perubahannya dapat diamati secara visual, misalnya perubahan panjang kaki, pertumbuhan gigi, peningkatan jumlah daun pada tumbuhan, dan sebagainya.

Baca Juga: 20 Contoh Ucapan Selamat Naik Kelas dalam Bahasa Inggris yang Berkesan

Adaptasi morfologi mudah dikenali dan diamati karena dapat terlihat dari luar.

Dalam artikel ini, kami akan membahas contoh adaptasi morfologi makhluk hidup yang dilakukan tumbuhan dan hewan untuk bertahan hidup.

18 Contoh Adaptasi Morfologi dalam Hewan

1. Penguin adalah burung yang tidak bisa terbang karena lengannya lebih sering digunakan untuk berenang di air.

2. Leher jerapah memanjang karena memungkinkan mereka mencapai makanan dan nutrisi yang tidak dapat dijangkau oleh makhluk lain .

3. Beruang kutub menggunakan cakar depan dan kaki belakangnya untuk berenang.

4. Bebek memiliki bentuk kaki yang lebar agar memudahkannya berjalan dan berenang. 

Beruang madu berbulu hitam kecokelatan untuk menghindari panas berlebihan di cuaca tropis.

5. Kupu-kupu mempunyai bentuk mulut kupu-kupu berupa alat pengisap. Mulut tersebut sebagai sarana untuk menghisap sari madu (nektar) pada bunga.

6. Nyamuk: mulut nyamuk berbentuk tabung panjang dan runcing sebagai alat untuk menghisap darah manusia atau mangsanya.

Baca Juga: 5 Kanker Hewan Peliharaan yang Paling Umum Menyerang, Perhatikan Anabulmu!

7. Selaput pada kaki bebek berguna untuk membantunya berenang di air.

8. Paruh burung pelikan memiliki ruang yang besar, berfungsi untuk menyimpan ikan lebih dari satu di dalam mulutnya.

9. Paruh burung elang melengkung untuk membantunya merobek daging.

10. Paruh burung pipit kecil dan pendek, dapat membantunya makan biji-bijian berukuran kecil.

11. Burung kolibri punya paruh yang lancip, panjang, dan unik untuk membantunya mengisap nektar.

12. Bentuk mulut jangkrik mempunyai gigi-gigi kecil. Berfungsi untuk menggigit dan mengunyah makanan yang berupa daun.Kaki burung pipit berjari panjang untuk hinggap di ranting pohon dengan kuat.

13. Burung pelatuk punya paruh runcing yang agak panjang, membantunya makan serangga.

14. Rubah gurun punya bentuk daun telinga besar untuk membantu panas terpancar dari tubuh.

15. Kaki ayam panjang dan tegak, berfungsi untuk berjalan di darat dan mengais makanan di tanah.

16. Susunan tulang pada ikan membantunya menahan tekanan air yang sangat tinggi.

17. Gurita memiliki lengan yang bermanfaat untuk bergerak dengan leluasa.

Baca Juga: 3 Shio Paling Hoki Besok 26 Juni 2024, Cek Sekarang Juga Ya!

18. Punuk unta menyimpan cadangan lemak, agar kuat tidak makan dalam waktu lama.

15 Contoh Adaptasi Morfologi dalam Tanaman

Setelah melihat contoh adaptasi morfologi pada hewan, kini saatnya untuk melihat perubahan adaptasi pada tumbuhan.

1. Hidrofit

Tumbuhan hidrofit akan melakukan penyesuaian anggota tubuh atau adaptasi morfologi dengan mengubah bentuk dan fungsi tubuhnya seperti pada akarnya memiliki ukuran yang pendek dan halus.

Seperti pada eceng gondok, teratai, kangkung.

2. Xerofit

Daun tumbuhan ini akan berbentuk seperti duri dan daunnya kecil berfungsi sebagai upaya untuk memperkecil proses penguapan. Contohnya pada kaktus, pohon kurma, dan lili gurun.

3. Higrofit

Higrofit merupakan tumbuhan yang menyesuaikan jumlah stomatanya. Memiliki bentuk daun yang lebar, tipis dan jumlahnya yang banyak.

Contohnya adalah talas, lumut, dedalu.

Mesofit, tumbuhan mesofit mempunyai akar yang bercabang dan menjalar untuk menemukan pasokan air tanah.

Selain itu, juga beratang lebar, keras dan bercabang. Klorofil pada daunnya juga cukup banya. Contohnya pada pisang, mangga, dan rambutan.

Demikian adalah deretan contoh adaptasi morfologi dalam makhluk hidup pada hewan maupun tumbuhan.