Sonora.ID – Peredaran darah besar merupakan sirkulasi peredaran darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh hingga kembali ke jantung.
Sirkulasi peredaran darah ini terbagi menjadi dua, yakni peredaran darah besar atau sistemik dan peredaran darah kecil atau pulmoner.
Proses peredaran darah pada manusia disebut juga sebagai peredaran tertutup, sebab cara bekerjanya langsung di dalam pembuluh darah.
Sistem peredaran darah manusia tidak bekerja sendiri, ada beberapa komponen organ tubuh yang bertugas untuk mengalirkan darah.
Komponen tersebut adalah darah, jantung, dan pembuluh darah
Lantas, bagaimana proses dan urutan dari sistem peredaran darah besar?
Baca Juga: Urutan Peredaran Darah yang Benar Pada Manusia: Kecil dan Besar
Urutan sistem peredaran darah besar
Mengutip dari buku Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia (2021) oleh Sri Handayani, peredaran darah besar pada manusia sering juga disebut peredaran darah sistemik.
Peredaran darah ini dimulai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
Urutan siklus peredaran darah besar:
Bilik kiri (4) → aorta (12) → arteri (6) → tubuh (7) → vena (5) → serambi kanan (1).
Dikutip dari buku Pencegahan dan Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner dan Serangan Jantung (2000) karya Iman Soeharto, urutan peredarah darah besar pada manusia dimulai dari bilik kiri yang memompa darah ke seluruh tubuh manusia.
Baca Juga: 3 Jenis Pembuluh Darah dan Fungsinya dalam Sistem Peredaran Darah Manusia
Darah tersebut kaya akan oksigen serta zat makanan. Apabila kadar oksigen dalam darah sudah rendah atau hanya tersisa karbon dioksida, darah tersebut akan terkumpul di pembuluh darah.
Setelah itu, darah kembali ke jantung melalui serambi kanan. Adapun darah tersebut dialirkan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Darah yang dipompa keluar dari jantung merupakan darah bersih. Sementara darah yang kembali ke jantung adalah darah kotor. Karena membawa sisa metabolisme tubuh serta karbon dioksida.