Sonora.ID - Ada beberapa manfaat daun bidara dalam Islam. Bidara dipercaya dapat menangkal gangguan sihir/jin dalam proses rukyah.
Secara ilmiah, manfaat daun bidara, seperti dikutip dari disperta.mojokerto, terbukti bermanfaat untuk membersihkan kulit dari kotoran, menjaga kulit dari kerusakan, hingga obat jerawat.
Di Indonesia, daun bidara muda diolag sebagai sayuran dan daun-daunnya juga dapat dijadikan kapsul untuk membantu dalam proses rukyah.
Secara khusus, Allah Swt. juga menyebutkan daun bidara dalam beberapa surat di Al-Qur’an yaitu Surat Saba’:16, Surat Al – Waqi’ah: 28, Surat An-Najm:13-16.
Berikut ini 4 manfaat daun bidara dalam Islam dikutip dari berbagai sumber.
1. Memandikan Jenazah
Daun bidara bisa digunakan untuk memandikan jenazah dan menghilangkan najis pada tubuh mayat.
Hadist yang meriwayatkan tentang hal tersebut adalah Ummu ‘Athiyyah Rodhiyallohu ‘Anha berkata, “Nabi Shollallohu Alaihi Wa sallam pernah menemui kami sedangkan kami kala itu tengah memandikan puterinya (Zainab), lalu Beliau bersabda: ‘Mandikanlah dia tiga, lima, (atau tujuh) kali, atau lebih dari itu.
Baca Juga: 9 Manfaat Buah Mengkudu, Jaga Jantung hingga Kurangi Nyeri Haid
2. Untuk mandi suci setelah haid
Daun bidara juga dapat digunakan mandi besar bagi perempuan yang hendak bersuci setelah haid.
Daun ini mampu menghilangkan sisa-sisa aroma darah yang tidak sedap di area kemaluan wanita.
3. Rukyah
Selain untuk mandi suci setelah haid, daun bidara bisa menghilangkan gangguan jin dan setan saat proses rukyah.
Dalam proses ruqyah, daun bidara seringkali digunakan untuk mandi atau diminum pasien.
4. Untuk mandi orang yang baru masuk Islam
Daun bidara disunnahkan untuk orang-orang yang baru masuk Islam.
“Sesungguhnya Nabi SAW menyuruh Qais ibn ‘Ashim mandi dengan air dan daun bidara saat masuk Islam.” (HR. Ahmad, Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i)
Demikian manfaat daun bidara dalam Islam yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.