"Saya selalu berupaya dalam berkonten memasukan unsur humor sehingga tidak melulu hanya tentang edukasi saja. Selain itu saya juga membuka konsultasi melalui grup whatsapp," jelasnya.
Menurutnya, apabila ingin sukses dalam berkonten di sosial media harus bisa membuat konten yang berbeda namun positif. Tiktok Bidan Ganteng sampai saat ini sudah memiliki 1,6 juta pengikut.
● Hasil Kinerja Bidan
Sementara itu, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd mengungkapkan, "Kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan berbagai platform sosial media sebagai sarana KIE. Bidan Yuyun bisa menjadi salah satu contoh yang keren dan bisa diikuti."
Menurut Sukaryo Teguh, dari tahun 2023 hingga saat ini capaian peserta KB modern bisa mencapai angka di atas 60 persen. "Ini juga salah satu hasil dari kinerja bidan," ujarnya.
Penggunaan media sosial seperti tiktok sebagai sarana KIE kesehatan reproduksi sangat bagus untuk terus didorong oleh tenaga kesehatan seperti dokter dan bidan untuk meningkatkan jangkauan informasi kepada masyarakat. "Namun tentunya juga penggunaan media sosial tetap harus memperhatikan etika."
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Ade Jubaedah, SSiT, MM, MKM dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungannya pada bidan yang terus melakukan inovasi melalui media sosial. Sehingga konselor atau edukator melalui media sosial bisa meningkat jumlahnya.