Penulis: A. Diva
Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Malang mendapatkan sebuah prestasi yang membanggakan.
Dalam ajang Pesona Batik Nusantara 2024, batik asal Donomulyo, Kabupaten Malang masuk dalam lima besar batik Nusantara. Tepatnya mendapat juara harapan dua.
Hal itu mengindikasikan pesona batik khas Kabupaten Malang diperhatikan nasional.
Dalam event yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Plor Management di Jakarta pada 21-23 Juni lalu,Bumi Kanjuruhan mengirimkan karya khas Donomulyo.
Batik tersebut dibuat handmade pada bulan April 2024 dan sudah ber-HKI motif dari Kemenkumham RI. Batik tersebut dibuat oleh Ibu Umi Lestarianti dari Dusun Mulyosari Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Jawa Timur.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Malang Siap Hadapi Pilkada 2024
Karya warga Kabupaten Malang yang berhasil menyabet Juara Harapan II Nasional ini membuat Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M. merasa bangga dan berterima kasih kepada pelaku kreatif di Kabupaten Malang khususnya para pembatik yang telah berhasil menorehkan prestasi bagi Kabupaten Malang melalui karya seni yang luar biasa menarik sehingga menjadikan Kabupaten Malang semakin dikenal oleh khalayak luas.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada para pembatik-pembatik Kabupaten Malang, terutama pembatik dari Donomulyo karena bisa membawa harum Kabupaten Malang yakni mendapatkan predikat Juara Harapan II Nasional," ungkap Bupati Malang.
Dalam ajang tersebut batik dikenakan pemuda bernama Iqbal Nurhainin Prakoso.
Pembatik sengaja berkolaborasi dengan anak-anak yang sudah bergelut di dunia fashion dan designer. Batik yang digunakan merupakan rancangan dari Dandy Krisna Megantara.
Megantara asli dari Kabupaten Malang. Dia adalah Runner Up 1 Duta Literasi Indonesia 2023.
"Merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Malang karena anak-anak muda kita berkreasi. Saya juga berharap nantinya pemuda-pemudi dari Kecamatan lainnya bisa mengikuti jejak dari Kecamatan Donomulyo. Karena kreasi anak-anak muda mulai hari ini harus kita dukung penuh agar pembatik bukan dari kalangan orang tua saja. Saya yakin dengan adanya anak-anak muda berkreasi, ketelatenan akan lebih terjaga", imbuh Ketua TP PKK Kabupaten Malang yang sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Malang.
Perlu diketahui bersama nama Batik tersebut adalah BALINDO yaitu "Batik Asli Donomulyo". Batiknya memiliki motif paralayang dan merak alasan.
Paralayang merepresentasikan salah satu wisata andalan di pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo.
Sedangkan merak alasan merupakan hutan di kawasan Donomulyo dan hewan merak di kawasan tersebut. Kain batik tulis itu didesain dan dijahit sedemikian rupa.