Sonora.ID – Berikut ini adalah pengertian dan contoh content plan yang biasanya digunakan oleh para sosial media spesialis untuk proses pemasaran.
Dalam pengembangan suatu bisnis, kita perlu berbagai jenis strategi yang ampuh untuk melakukan pemasaran, salah satunya adalah dengan sistem digital marketing dengan media sosial.
Hal ini menandakan bahwa dunia bisnis sudah mulai memanfaatkan teknologi yang kian canggih.
Istilah digital marketing mungkin sudah tidak asing lagi bagimu. Di dalam sistem digital marketing, ada yang namanya content digital.
Dalam membuat konten, sebaiknya dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan juga riset agar tujuan yang ingin dicapai bisa lebih mudah direalisasikan.
Salah satu cara membuat konten untuk sebuah bisnis adalah dengan membuat content plan atau daftar rencana konten yang akan dibuat.
Baca Juga: Ini 3 Konten TikTok yang Bisa Kamu Coba untuk Jadi Content Creator!
Pengertian content plan
Melansir dari Gramedia, sederhananya content plan adalah sebuah jadwal perencanaan dalam pengembangan suatu konten dengan tujuan sebagai bentuk support terhadap bisnis agar bisa mencapai goal yang ingin dicapai.
Perencanaan yang dimaksud ini bisa seperti ide konten yang akan disesuaikan dengan target pasar, pemilihan platform untuk konten yang telah dibuat hingga pemilihan waktu yang tepat untuk mengunggah konten yang telah dibuat.
Content plan juga bisa diartikan sebagai teknik yang harus dilakukan bagi mereka yang ingin membuat konten.
Pada umumnya, tujuan dari pembuatan konten adalah untuk mendapatkan customer baru atau pengenalan brand yang ditawarkan.
Selain itu, content plan juga bisa diartikan sebagai sebuah metode yang memiliki tujuan untuk menjadikan suatu media terlihat lebih menarik serta bisa menjadikan informasi yang ada di dalam konten lebih mudah mengerti oleh para audiens.
Baca Juga: Fenomena di Sosial Media 'Saweran' via Live Streaming, Bisa Menghasilkan Rp 10 Juta per Bulan
Cara membuat content plan
Berikut ini adalah beberapa cara membuat content plan beserta penjelasannya.
1. Tentukan Tujuan dari Pembuatan Konten
Jika kamu memutuskan untuk membuat konten yang dibutuhkan untuk digital marketing, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari pembuatan konten tersebut.
Apakah konten yang kamu buat memiliki tujuan sekadar berbagi informasi, edukasi produk atau mungkin lebih fokus terhadap dorongan kepada para konsumen untuk melakukan transaksi.
2. Menentukan platform yang akan digunakan
Selanjutnya, kamu bisa mencoba untuk menentukan platform yang akan digunakan, setiap platform akan membutuhkan konten yang cukup berbeda.
Misalnya seperti platform website yang akan membutuhkan content dengan bentuk artikel yang sudah dilengkapi dengan foto, gambar pendukung atau infografis.
Sedangkan jika kamu memilih menggunakan platform digital lain seperti Instagram sebagai media promosi, maka bentuk content yang dibuat bisa seperti foto dan video unik yang bisa menarik perhatian para audiens.
3. Kumpulkan database pelanggan
Supaya kamu bisa menyesuaikan konten dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, kamu harus mencari tahu serta lebih mengenal calon pelanggan. Akan lebih baik jika kamu mengumpulkan database dari para pelanggan yang ada.
Saat ini, sudah ada banyak sekali jenis platform media sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan database dari para pelanggan. Sedangkan database yang bisa kamu kumpulkan adalah seperti jenis kelamin, nama pelanggan, nomor telepon, usia, alamat rumah hingga alamat surat elektronik (e-mail).
4. Lakukan evaluasi
Melakukan evaluasi adalah keharusan yang wajib dilakukan pebisnis. Hasil dari evaluasi yang dilakukan tersebut bisa kamu gunakan sebagai bahan promosi baru.
Apakah konten yang kamu buat bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang mereka alami?
Agar bisa mendapatkan hasil terbaik, cobalah untuk memposisikan diri sebagai seorang konsumen. Coba pikirkan apa yang diharapkan oleh para konsumen terkait dengan konten yang akan kamu sajikan. Apakah konten yang kamu buat sudah sesuai dengan keinginan para audiens?
Baca Juga: Apa Itu AU dan Contohnya? Alternate Universe yang Ramai di Medsos
Contoh content plan
Senin - Highlight Produk
Postingan: Foto menarik dari varian pasta terbaru.
Caption: "Mulai hari Seninmu dengan pasta home-made kami yang gurih dan lezat! Apakah kamu sudah mencoba varian [Nama Varian] kami?"
Hashtags: #HomemadePasta #Pasta #MondayMotivation
Selasa - Resep dan Tips
Postingan: Video atau carousel foto yang menunjukkan resep membuat pasta menggunakan pastamu.
Caption: "Transformasikan homemade pasta kami menjadi pasta lezat dengan resep ini! Swipe untuk melihat langkah-langkahnya."
Hashtags: #CookingWithPasza #PastaRecipe #TastyTuesday
Rabu - Cerita di Balik Produk
Postingan: Foto proses pembuatan pasta dengan cerita tentang bahan dan teknik pembuatan.
Caption: "Setiap pasta kami dibuat dengan cinta dan bahan terbaik. Inilah rahasia di balik rasa autentik kami!"
Hashtags: #BehindTheScenes #MakingPastaProcess #Homemade Pasta
Kamis - Ulasan Pelanggan
Postingan: UGC (User Generated Content) atau foto dari pelanggan yang menikmati produk.
Caption: "Lihat apa yang dikatakan pelanggan kami tentang homemade pasta kami! Terima kasih [@username] atas foto dan ulasannya!"
Hashtags: #CustomerLove #HomemadePastaLovers #ThankfulThursday
Jumat - Promo Akhir Pekan
Postingan: Informasi tentang promosi atau diskon khusus akhir pekan.
Caption: "Akhir pekan ini, nikmati diskon 10% untuk semua varian pasta! Kunjungi toko kami atau pesan online."
Hashtags: #WeekendDeal #PastaSale #FridayFeeling
Sabtu - Interaksi dengan Followers
Postingan: Q&A, polling di Stories, atau ajakan untuk berbagi pengalaman memakan homemade pasta.
Caption: "Kami ingin mendengar darimu! Bagaimana cara favoritmu menikmati homemade pasta kami? Beri tahu kami di komentar!"
Hashtags: #CommunityTalks #PastaLovers #SharingSaturday
Minggu - Sneak Peak Menu Mendatang
Postingan: Teaser untuk produk baru atau acara mendatang.
Caption: "Ada yang spesial sedang dipersiapkan. Tetap ikuti kami untuk kabar terbaru!"
Hashtags: #SneakPeek #NewProduct #SundaySurprise
Content plan ini mencakup berbagai jenis konten yang bertujuan untuk mempromosikan produk dan memberikan nilai tambah bagi audiens, seperti tips, hiburan, dan insight dari suatu produk.
Konten yang bervariasi dan menarik akan membantu dalam membangun keterlibatan dan meningkatkan jangkauan produk.
Contoh content plan menggabungkan berbagai jenis konten, mulai dari highlight produk, edukasi, interaksi dengan pelanggan, hingga promosi, untuk menarik dan melibatkan audiens.
Pembuatan konten plan ini dapat membantu membangun brand awareness, mendorong penjualan, dan memperkuat komunitas yang berada pada akun instagram sebuah produk.