Ia merupakan salah satu talenta tunggal putra yang dimiliki China sekaligus diharapkan bisa meneruskan tradisi elite negeri Tirai Bambu setelah era Chen Long, Lin Dan, dan Shi Yuqi.
Dilansir dari laman BWF, Zhang berusia 17 tahun. Di usianya yang masih relatif muda itu, Zhang sudah menduduki ranking kedelapan dunia yunior. Pada 2024, dia dua kali bertanding dalam turnamen Grand Prix yang merupakan level tertinggi dalam kategori yunior.
Dalam turnamen tersebut, Zhang menjadi juara di Dutch Junior International 2024 dan runner-up di German Open 2024, pada Maret lalu.
Pencapaiannya terbilang lebih baik dari dua kompatriotnya yang memiliki ranking lebih tinggi yaitu Wang Zhi Jun dan Hu Zhe An.
Zhang kembali bertanding bersama skuad beregu China di ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta pada 28 Juni-2 Juli 2024.
Turnamen Kejuaraan Asia Yunior itu merupakan kejuaraan untuk atlet berusia di bawah 19 tahun (U-19) berformat beregu campuran.
Pada turnamen itu, Zhang pun lebih banyak diturunkan sebagai wakil tunggal putra. Zhang bermain selama 27 menit ketika China menghadapi Singapura pada Sabtu (29/6/2024).
Zhang hanya absen bermain ketika China melawan Hongkong pada pertandingan pertama Grup D.
Saat ini, skuad beregu China telah melangkah ke perempat final dan dijadwalkan akan menghadapi Taiwan di babak perempat final pada Senin (1/7/2024).
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Profil dan Biodata Min Hee Jin, CEO ADOR yang Berseteru Lawan HYBE!