Sonora.ID – Kabar duka datang dari dunia olahraga bulutangkis.
Pasalnya, pemain Bulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat bertanding di Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Minggu (30/6/2024) malam.
Video yang memperlihatkan detik-detik Zhang Zhi Jie kejang dan pingsan hingga tersungkur di arena pertandingan kini sedang viral dan menjadi perbincangan di berbagai media sosial hingga sejumlah media asing.
Sebelum meninggal dunia, pebulutangkis tersebut sedang bertanding melawan Kazuma Kawano dari Jepang. Kala itu, skor pertandingan 11-11.
Ia pun dinyatakan meninggal dunia pada 23.30 WIB karena henti jantung, meski sempat dilarikan ke rumah sakit oleh petugas medis.
Baca Juga: Profil Fat Cat, Gamer China yang Viral Karena Bunuh Diri Setelah Putus Cinta
Banyak media asing yang menyoroti tindakan tim medis yang terlihat ragu-ragu dalam penanganan Zhang Zhi Jie saat kejadian berlangsung.
Melansir dari Kompas.com, menurut PBSI, tim medis memerlukan waktu 1 menit dan 20 detik untuk memberikan pertolongan pertama dari momen pingsannya Zhang.
Tim medis baru bisa masuk ke lapangan setelah mendapatkan persetujuan dari referee alias wasit turnamen.
Hal ini sebagaimana mengacu kepada peraturan pertandingan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Dalam waktu kurang dari dua menit, dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr S. Harjolukito yang menjadi rujukan dari Badminton Asia.
Jarak dari venue laga ke rumah sakit tersebut adalah 4,7 kilometer yang memerlukan waktu temputh 10 menit. Zhang tidak menunjukkan tanda-tanda denyut nadi dan pernapasan secara spontan sehingga dilakukan prosedur pijat jantung luar setelah tiba di lokasi.
Kondisi Zhang belum membaik meski telah dilakukan penanganan pijat jantung luar dan dengan bantuan alat bantu napas selama tiga jam.
Pada pukul 20.50 WIB, tim medis menyatakan bahwa Zhang Zhi Jie meninggal dunia karena tidak ada respons sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder.
Namun, pihak ofisial Tim China masih meminta tata laksana lebih lanjut sehingga korban dipindah ke RSUP Dr. Sardjito dan tiba dalam kondisi tidak bernapas.
Zhang kembali menerima penanganan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam. Sayangnya, tidak ada respons sirkulasi spontan yang diharapkan.
Namun, nyawa Zhang tak dapat tertolong dan dia dinyatakan meninggal dunia pukul 23.20 WIB.
Tragedi ini sontak membuat nama atlet bulutangkis asal China itu menjadi trending di internet, banyak orang mencari tahu profil Zhang Zhi Jie dan prestasinya selama berkiprah di dunia olahraga bulutangkis.
Berikut profil Zhang Zhi Jie yang telah Sonora.ID rangkum dari berbagai sumber.
Profil Zhang Zhi Jie
Zhang adalah pebulutangkis asal China yang bermain di sektor tunggal putra.
Ia merupakan salah satu talenta tunggal putra yang dimiliki China sekaligus diharapkan bisa meneruskan tradisi elite negeri Tirai Bambu setelah era Chen Long, Lin Dan, dan Shi Yuqi.
Dilansir dari laman BWF, Zhang berusia 17 tahun. Di usianya yang masih relatif muda itu, Zhang sudah menduduki ranking kedelapan dunia yunior. Pada 2024, dia dua kali bertanding dalam turnamen Grand Prix yang merupakan level tertinggi dalam kategori yunior.
Dalam turnamen tersebut, Zhang menjadi juara di Dutch Junior International 2024 dan runner-up di German Open 2024, pada Maret lalu.
Pencapaiannya terbilang lebih baik dari dua kompatriotnya yang memiliki ranking lebih tinggi yaitu Wang Zhi Jun dan Hu Zhe An.
Zhang kembali bertanding bersama skuad beregu China di ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta pada 28 Juni-2 Juli 2024.
Turnamen Kejuaraan Asia Yunior itu merupakan kejuaraan untuk atlet berusia di bawah 19 tahun (U-19) berformat beregu campuran.
Pada turnamen itu, Zhang pun lebih banyak diturunkan sebagai wakil tunggal putra. Zhang bermain selama 27 menit ketika China menghadapi Singapura pada Sabtu (29/6/2024).
Zhang hanya absen bermain ketika China melawan Hongkong pada pertandingan pertama Grup D.
Saat ini, skuad beregu China telah melangkah ke perempat final dan dijadwalkan akan menghadapi Taiwan di babak perempat final pada Senin (1/7/2024).
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Profil dan Biodata Min Hee Jin, CEO ADOR yang Berseteru Lawan HYBE!