Sementara itu, usai membuka secara resmi peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024, Ahmad Bagiawan, Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalsel mengatakan, mewakili Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, ia mengaku sangat mengapresiasi penanaman mangrov yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel di pesisir pantai Muara Pagatan ini.
“Kami juga mengapresiasi Bank Kalsel yang telah mengucurkan dana CSR-nya untuk pengadaan bibit mangrov,” ucapnya.
Menurutnya, dari segi jumlah, bibit mangrove yang ditanam di pesisir pantai Kalsel pada momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
“Tahun lalu di Tanah Laut jumlahnya 7.000 bibibt yang ditanam, tahun ini di Tanah Bumbu 8.000 bibit,” apresiasinya.
Dijelaskannya, bibit mangrove yang ditanam dapat menjadi warisan positif bagi generasi mendatang, yakni dari sisi ketahanan lingkungan, khususnya di pesisir pantai.
Selain penahan abrasi, rumpun-rumpun mangrove menurutnya dapat menjadi ekosistem baru bagi biota laut, sehingga berpotensi meningkatkan hasil tangkapan nelayan di sekitar.
“Ini sangat baik bagi keberlangsungan lingkungan,” tutupnya.