"Kita sangat mengapresiasi tindakan tegas dari Pemkab Berau untuk menutup wisata Danau Kakaban untuk sementara sampai Ubur-ubur ini kembali seperti semula," jelasnya.
Pihaknya juga telah mengundang para ahli untuk melakukan penelitian penyebab Ubur-ubur yang sempat menghilang beberapa waktu yang lalu dan diharapkan tidak terulang kembali.
Dirinya meminta kepada para wisatawan untuk sementara menikmati keindahan Danau Kakaban dari atas saja tidak sampai turun dan berenang ke danau. Kita harus menghormati proses pemulihan alam ini," tagasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh Menparekraf RI, terkait kinerja Pemkab Berau dalam menjaga lingkungan wisata di Kabupaten Berau.
Dirinya berharap kerja sama yang baik antara perangkat terkait, baik itu pemerintah, pengelola, masyarakat dan turis untuk saling menjaga kelestarian alam demi peningkatan pariwisata Kabupaten Berau kedepan.
"Semoga usaha ini membuahkan hasil yang baik untuk kita semua. Kedepan, Pulau Kakaban dapat dinikmati dan disaksikan hingga generasi masa depan dan untuk kemajuan berau yang lebih baik," pungkasnya.