Selain pace, pelari sebenarnya harus memperhatikan "split" atau waktu yang dibutuhkan untuk lari setiap kilometer atau setiap mil.
Misalnya, Anda lari sejauh 5 kilometer. Anda kemudian harus melihat kecepatan Anda pada masing-masing kilometer, apakah kilometer terakhir lebih lama dari kilometer pertama?
Dengan memperhatikan hal tersebut, Anda dapat membangun daya tahan untuk latihan lari yang lebih berat.
Baca Juga: 7 Manfaat Lari Malam Hari, Lebih Sehat Dibandingkan Pagi Hari?
Cara Meningkatkan Pace Lari
Cara terbaik untuk meningkatkan pace ketika berlari adalah dengan melatihnya atau memperbanyak latihan lari.
Dikutip dari Sport Tracks, saat belari, cobalah dengan sengaja mengunci kecepatan yang berbeda-beda.
Misalnya, mulai dengan kecepatan lari yang lambat, tahan selama dua menit, lalu pulihkan selama dua menit juga.
Kemudian lakukan interval kecepatan setengah maraton selama dua menit, dilanjutkan dengan pemulihan selama dua menit lagi dan begitu seterusnya.
Itulah tadi apa itu pace dalam lari dan kenapa hal itu penting. Semoga bermafaat!