Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “5 Cara Pola Pikir Toxic Bisa Menghambat Punya Pasangan”.
Tahukah Anda bahwa pola piker seseorang mampu memberikan dampak yang laur biasa bagi kehidupan orang tersebut.
Bahkan terkadang pola piker tersebut mampu mempengaruhi kegiatan sosial seperti mudah mendapatkan pasangan atau bahkan sebaliknya.
Maka dari itu hindari beberapa pola piker yang mengarah ke toxic atau red flag yang bisa membuatmu kehilangan potensi memiliki pasangan.
Segara ubah dengan pola pikir yang lebih baik. Sebelum mengubahnya Anda harus mengetahui pola pikir seperti apa yang berenergi negative dan membuatmu susah untuk mendapatkan pasangan.
Berikut beberapa pola pikir yang perlu Anda hindari lantaran cenderung toxic dan redflag buatmu susah mendapatkan pasangan yang baik dan tulus menurut Your Tango:
Baca Juga: Pengertian Growth Mindset, dan Berbagai Manfaatnya dalam Hidup
1. Merasa Tidak Cukup Baik
Tahukah Anda melabeli diri sendiri dengan “label” negative dapat memperkuat kehadiran hawa negative. Sehingga membuat Anda akan melakukan berbagai hal negative seperti overthinking, minder, dan merasa tidak percaya diri.
Salah satu pola pikir yang baiknya dibuang dan dihilangkan adalah “ Saya tidak cukup baik”
Jauhi pemikiran seperti itu dan lebih kembangkan energi negatifmu untuk “membungkus” dirimu sendiri dan tampil mempesona didepan lawan jenismu.
2. Hubungan hanya merugikan
Jangan pernah tanamkan kepada dirimu bahwa sebuah hubungan sudah pasti berbahaya untuk masa depanmu.
Hal ini malah akan membuatmu single lebih lama.
Mungkin memang sempat bertemu dengan orang yang salah akan tetapi baiknya tetap berusaha hingga dipertemukan dengan seseorang yang Anda cari.
3. Tidak Mengungkapkan Apa yang Diinginkan.
Sikap ini bisa membuat orang lain mereasa bingung atau bahkan tidak nyaman. Hal ini bisa membuat orang yang mungkin ingin mendekati Anda jadi ragu dan berpaling.
4. Kerap Menyalahkan Orang Lain Atas Kesalahanmu
Padahal, ketika enyalahkan orang lain atas masalah kita, artinya kita membuat diri sendiri terjebak dalam mode korban.
Dengan tidak bertanggung jawab atas peran kita dalam menciptakan drama atau ketidaknyamanan yang dialami, pada dasarnya kita menyerahkan kekuasaan atas diri.
Artinya, hal itu menunjukkan kita tidak berdaya untuk mengubah apapun yang salah.
5. Hubungan seharusnya terjadi secara spontan
Nah, jika Anda pernah mencoba mempelajari olahraga baru, bahasa asing, atau alat musik, Anda pasti memahami nilai pendidikan dan latihan.
Dalam hal hubungan, kebanyakan orang percaya bahwa cinta sejati akan muncul begitu saja saat kita tidak mengharapkannya dan tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan cinta yang kita inginkan.
Padahal, pola pikir itu salah dan tidak masalah jika mau lebih dulu menjemput cinta.
Baca Juga: Punya IQ Tinggi, Inilah 3 Weton yang Terkenal Akan Kejeniusannya