5 Alasan Paling Umum Saat Pasangan Ingin Memutuskan Hubungannya

12 Juli 2024 02:59 WIB
Illustrasi putus
Illustrasi putus ( Freepik)

Sonora.ID - Putus menjadi salah satu kejadian yang paling dihindari oleh banyak pasangan.

Apapun lasannya pasti putus adalah hal yang cukup berat.

Apalagi jika memutuskan hubuangan yang telah lama dijalani, dan juga dibangun dengan sekuat tenaga.

Akan tetapi mungkin memang beberapa pasangan terpaksa memutuskan hubungannya untuk bisa memperbaiki diri atau agar tidak berjalan kearah yang toxic.

Maka dari itu pentingnya mengenali keadaan dari hubungan yang selama ini dijalin.

Jika tidak baik dan toxic ada baiknya untuk segera di akhiri.

Tujuannya agar tidak semakin dalam membuat kesalahan.

Berikut beberapa alasan putus yang kerap kali digunakan oleh pasangan, dewasa ini:

Baca Juga: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Diduga Balikan Karena Unggah Story yang Terlihat Sama

1. Bersama karena nafsu

Sebuah hubungan yang awalnya terasa sangat mendebarkan, melayang bahkan penuh dengan bunga-bunga dan hanya terasa indahnya, pada saat bertemu pasangan.

Ada baiknya untuk merasa curiga, sebab "gejala" ini bisa jadi merupakan love boombing.

Sebab, indikasi seperti ini seolah menggambarkan sosok pasangan yang "haus akan tubuh" pasangannya.

Seorang pakar hubungan sekaligus pelatih kencan dan motivator Anna Karimo mengatakan, saat seseorang bernafsu dengan orang lain, maka akan ada kecenderungan yang mendorongnya untuk bertemu dengannya setiap hari atau sesering mungkin.

2. Hanya punya chemistry sebagai teman

Terkadang seseorang merasakan chemistry yang kuat kepada pasangan.

Merasa cocok namun setelah dijalani justru membingungkan.

Biasanya chrmistry ini lagir lantaran hanya cocok menjalani hubungan sebagai teman baik bukanlah pasangan.

Tak jarang pasangan ini memilih putus dan melanjutkan hubungan hanya sebagai teman atau sahabat.

3. Ekspektasi tinggi pada awal hubungan

Sejatinya memiliki pandangan akan sesuatu tidaklah salah.

Yang dimana seseorang memiliki ekspektasi yang tinggi.

Namun, hal terpenting yang sangat tidak boleh ketinggalan adalah Anda harus memahami bahwa tidak ada orang yang mungkin mampu mencapai apa yang kita harapkan.

4. Fokus pada kualitas pasangan, bukan hubungan

Cara mudahnya, cobalah pikirkan sahabat-sahabatmu. Apa yabg membuatmu terus bersama mereka dalam waktu lama?

Jawabannya adalah kualitas hubunganmu bersama mereka dan kamu tidak memedulikan kualitas mereka secara individu.

Misalnya, apakah mereka sangat kaya, sangat cantik, atau pandai berkata-kata.

5. Salah satu atau keduanya meremehkan cinta pasangannya Rasa cinta yang berbunga-bunga cenderung tidak akan bertahan selamanya.

Ketika perasaan itu hilang, tak sedikit orang yang kehilangan dorongan untuk menyenangkan pasangannya dan memprioritaskan kebutuhan pasangan.

Pada akhirnya, situasi membuat mereka tidak memperlakukan pasangannya dengan baik.

Ingatlah bahwa ketika berkomitmen dengan seseorang, menjaga keharmonisan hubungan seperti ketika awal saling mengenal adalah tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Kesulitan Air jadi Alasan Petani di Babulu Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun Sawit

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm