Dia juga mengatakan para Penyandang Disabilitas dilatih oleh tenaga profesional yang didatangkan langsung dari Jawa Timur. Selain di bidang pertanian, peserta juga dilatih untuk bisa menjalankan usaha penganan, hingga menjadi seorang Influencer.
Baca Juga: Kembangkan Desa Ekosistem Keuangan Inklusif, OJK Ingin Literasi Warga Sumsel Meningkat
Dengan mengajarkan Penyandang Disabilitas cara menjadi Influencer, hal itu akan membuat mereka terbiasa dan terlatih dalam membuat konten–konten literasi dan inklusi keuangan.
“Kita bersama–sama untuk mencerdaskan dan menciptakan kemandirian terkait keuangan kepada mereka," jelas Maulana Yasin.
Maulana mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari OJK dan permintaan dari teman–teman Disabilitas, serta kolaborasi bersama antara pemerintah daerah, pelaku industri, perbankan, pasar modal, dan lainnya untuk meyakinkan teman–teman Disabilitas bisa melakukan dan menghasilkan sesuatu.