Sonora.ID – Tumbuhan memiliki peran penting dalam kehidupan makhluk hidup.
Banyak sekali nilai manfaat yang didapatkan oleh manusia dari tumbuh-tumbuhan, seperti sebagai bahan makanan, menghasilkan oksigen, mengurangi polusi udara, sebagai hiasa, dan masih banyak lagi.
Namun tak bisa dipungkiri, ada juga berbagai jenis tumbuhan yang bikin mabuk dan halusinasi yang perlu diwaspadai.
Contohnya tanaman kecubung yang sedang viral karena menyebabkan puluhan warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sampai harus dirawat di rumah sakit jiwa.
Hal ini karena mereka diduga mabuk kecubung.
Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Mertua Bagi Kesehatan dan Kehidupan Manusia!
Kecubung merupakan tanaman yang biasanya tumbuh liar di ladang. Biasanya, tumbuhan ini juga ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias karena bunganya yang berbentuk unik seperti trompet.
Buah dari tumbuhan ini juga unik berbentuk bulat dengan duri kecil.
Namun, di balik bentuk bunganya yang indah dan buahnya yang unik, kecubung mengandung senyawa kimia yang beracun.
Hampir semua bagian dari tumbuhan kecubung, mulai dari daun, bunga, buah, hingga biji, punya efek racun yang berbahaya jika dikonsumsi.
Selain tanaman kecubung, masih ada beberapa tumbuhan yang bikin mabuk dan halusinasi yang perlu diwaspadai.
Lantas, apa saja tumbuhan yang bikin mabuk dan halusinasi selain tanaman kecubung? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Koka (Erythroxylum coca)
Dilansir dari laman Britannica, koka adalah semak tropis yang berasal dari daerah tertentu di Peru, Bolivia, dan Ekuador. Daunnya mengandung alkaloid kokain.
Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, jangka panjang, dan berulang-ulang, kokain menyebabkan depresi, kecemasan, masalah tidur, kebingungan mental, dan kejang-kejang.
Psikosis toksik dapat berkembang dengan melibatkan delusi paranoid dan halusinasi sentuhan yang mengganggu.
2. Jimsonweed (Datura stramonium)
Ini adalah tanaman kurus dengan bunga berbentuk tabung putih dan polong biji runcing.
Daun dan bijinya mengandung alkaloid kuat (hyoscyamine dan hyoscine) yang menyebabkan halusinasi.
Digunakan secara seremonial oleh sejumlah masyarakat adat, jimsonweed bertindak sebagai pengidap dan dapat menghasilkan visi spiritual yang intens.
Namun, tanaman ini sangat berbahaya, dan penggunaan yang ceroboh dapat mengakibatkan kematian.
3. Ganja
Tumbuh di seluruh dunia, ganja (marijuana) mungkin merupakan tanaman dengan sifat psikoaktif yang paling banyak tersebar luas.
Ganja adalah bunga, batang, daun, dan biji kering dari tanaman ganja yang memiliki nama latin Cannabis sativa, Cannabis indica, dan Cannabis ruderalls.
Ganja mengandung sekitar 120 komponen di dalamnya yang disebut sebagai cannabinoid.
Dua di antaranya adalah cannbidiol (CBD) dan tetrahydrocannaidiol (THC). Keduanya adalah zat psikoaktif.
Efek psikologis cenderung mendominasi, di mana pengguna umumnya mengalami euforia ringan dan perubahan dalam penglihatan yang mengakibatkan distorsi ruang dan waktu.
Keracunan akut kadang-kadang dapat menyebabkan halusinasi visual, kecemasan, depresi, reaksi paranoid, dan psikosis.
4. Salvia (Salvia divinorum)
Tanaman salvia bersifat halusinogen dan secara historis telah digunakan oleh dukun untuk mencapai kondisi kesadaran yang berubah.
Daunnya biasanya dimakan atau diasap, dan mengandung bahan aktif yang dikenal sebagai salvinorin A, yang mengaktifkan reseptor sel saraf tertentu.
Efeknya sangat kuat namun hanya sebentar dan mencakup perubahan suasana hati dan sensasi tubuh, penglihatan, perasaan tidak terikat, serta perubahan persepsi terhadap diri.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Tahan Panas Matahari yang Cantik dan Mudah Dirawat!
5. Opium
Tanaman opium adalah tanaman berjenis bunga yang biasanya bergetah warna putih.
Dari getah bunga ini dapat dihasilkan sebuah bahan candu seperti sabu-sabu dan heroin.
Efek memabukkan yang bisa ditimbulkan dari opium adalah halusinasi, mampu menghilangkan rasa cemas dan sakit.
Opium, dalam ilmu medis, biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pasca operasi.
Sayangnya, tanaman ini enggak dianjurkan untuk kita konsumsi secara ilegal.
6. Khat
Tanaman khat mengandung stimulon katinon yang jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan dampak halusinasi, insomnia, gelisah, gampang marah, merasa panik, dan hilang nafsu makan.
Untuk beberapa negara, tumbuhan ini masih legal dan dianggap bisa mengobati penyakit seperti kolestrol, obat ngantuk, diare, darah tinggi, dan diabetes.
7. Kaktus Peyote (Lophophora williamsii)
Dikutip dari laman U.S. Forest Service, secara historis peyote digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati demam tinggi, sakit kepala, dan penyakit lainnya.
Bahan psikoaktif pada kaktus peyote adalah alkaloid mescaline, suatu zat yang kuat dalam menginduksi penglihatan dan menimbulkan keadaan mabuk.
Penggunaan peyote secara keagamaan dan seremonial masih dipraktikkan di kalangan suku Huichol, Tarahumara, dan Yaqui di Meksiko tengah-utara.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Mengenal Struktur Kloroplas: Fungsi dan Cara Kerjanya Lengkap!