Dengan tenda kecil dan peralatan sederhana, aku menikmati malam yang penuh cerita dan tawa.

Baca Juga: 5 Contoh Cerita Liburan di Rumah 5 Paragraf untuk Anak SD dan SMP

4. Cerita Liburan Sekolah di Rumah Saja

Aku menikmati masa liburan sekolah di rumah bersama dengan keluarga. Libur sekolah membuat aku bisa menikmati waktu lebih lama bersama keluarga.

Kami banyak melakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan di rumah mulai dari bersih-bersih, mengecat tembok, dan membantu ayah memperbaiki genteng yang bocor.

Aku juga membantu ibu memasak berbagai menu makanan setiap hari. Dengan membantu ibu memasak, aku jadi mengerti jenis dan bahan makanan.

Meski hanya di rumah, aku sangat menikmati momen libur sekolah.

5. Bantu Ibu Bikin Kue

Saat libur tahun ajaran baru ini, aku mengisi waktu dengan membantu ibu membuat kue. Namun, ada kejadian terduga yang bikin malu dan tak bisa kulupakan.

Ketika membantu ibu, aku terlalu lama memanggan kue sehingga kuenya gosong. Ibu memarahiku dan menyuruh aku untuk membuat kue dari awal.

Aku sangat malu karena saat kami membuat kue, sepupuku melihatnya dan menertawaiku tak henti-henti. Akhirnya dia membantuku membuat kue lagi.

Setelah membuat kue, aku lanjut membersihkan rumah, mencuci piring, dan menyapu halaman. Semua pekerjaanku juga dibantu oleh sepupuku sehingga semuanya terasa mudah.

6. Liburan di Rumah

Selama liburan semester, aku memutuskan untuk menghabiskan beberapa waktu di rumah. Ini adalah perubahan yang diharapkan dari rutinitasku yang biasa pergi ke sekolah dan mengerjakan PR.

Aku menghabiskan beberapa hari pertama hanya beristirahat dan mengambil beberapa jam tidur yang sangat dibutuhkan. Aku juga menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan terasa sangat menyenangkan karena kami jarang bersama.

Selama di rumah, aku sangat suka memasak dan mencoba beberapa resep baru yang ada di YouTube. Saya juga membuat beberapa hidangan favorit, seperti spaghetti dan ayam goreng mentega.

Liburan ini sangat menyenangkan, aku bisa menonton kembali beberapa acara TV dan film favorit. Aku bahkan bisa menonton banyak rilis baru yang selama ini terlewatkan karena sibuk sekolah.

Selain memasak dan menonton film, aku juga bermain video game dan membaca novel. Rutinitas ini sangat menyenangkan untuk menghilangkan stres.

Secara keseluruhan, aku menikmati waktu liburan di rumah yang berbeda dari keseharianku di sekolah.

7. Membantu Pekerjaan Orang Tua

Selama liburan, saya tidak pergi ke mana-mana. Saya hanya diam di rumah. Namun, selama liburan, saya suka membantu pekerjaan orang tua sehingga bisa meringankan aktivitas mereka.

Aku biasanya membantu memasak, membereskan rumah, mencuci pakaian, mencuci piring, dan menjaga warung. Walaupun cukup melelahkan, saya senang bisa membantu orang tua.

Sebenarnya semua aktivitas tersebut sering kulakukan meski bukan pada hari libur. Namun, saya lebih sering sibuk dengan tugas tugas sekolah bahkan pulang sekolah sampai sore karena ekstrakurikuler.

Liburan kemarin sangat membosankan sekali, tetapi setidaknya saya bisa membantu meringankan pekerjaan orang tua dirumah.

8. Merawat Kucing

Awal liburan semester menjadi kesedihan bagi saya karena dua kucing saya sakit. Pusi dan Lala (nama kedua kucingku) mulai sakit saat awal libur sekolah.

Awalnya, kucing saya muntah dan tidak mau makan dan minum. Setelah itu, saya membawanya ke dokter hewan dekat rumah. Kata dokter, kucing saya sakit. Namun, ibu yang tahu nama penyakit si Pusi dan Lala.

Setelah selesai diperiksa, Pusi dan Lala dibawa pulang dengan beberapa obat yang harus diberikan saat kucing makan.

Saya merasa kasihan melihat kedua kucing saya tidak berdaya. Mereka terlihat lemas dan tidak bersuara.

Sampai saat ini, kucing saya masih tidak mau diajak bermain. Saya selalu mengusap badan mereka dan memberikan makanan serta minuman dan obat. Semoga Pusi dan Lala bisa segera sembuh.

9. Liburan Sekolah di Rumah Membantu Ibu

Masa liburan semester ini, saya di rumah membantu ibu melakukan kegiatan sehari-hari.

Saya membantu ibu membersihkan rumah, seperti menyapu dan membereskan ruangan dan kamar setiap hari. Saya juga belajar cara mencuci piring yang bersih, merapikan, dan membersihkan kamar.

Jika pekerjaan rumah sudah selesai, aku baru bisa menonton TV atau bermain HP. Biasanya, aku menonton acara-acara lucu yang ada di televisi dan itu membuatku tertawa.

Pada sore hari, aku biasanya bermain dengan di rumah tetanggaku. Kami bercerita dan makan bersama. Aku sangat menikmati waktu liburku di rumah.

10. Cerita Liburan di Rumah Saja

Liburan semester kali ini terasa sangat menyenangkan. Meskipun di rumah saja, aku senang karena sepupuku dari Bandung datang ke rumah bersama orang tuanya.

Sepupuku bernama Zahra dan kami seumuran. Dia adalah anak dari tanteku sehingga kami menghabiskan waktu liburan sekolah ini bersama. Kedatangan Zahra membuat suasana rumah yang semula sepi menjadi lebih ramai dan seru.

Saat Zahra sampai di rumah, aku langsung mengajaknya bermain di halaman belakang. Di sana, kami mendirikan tenda kecil sebagai markas.

Saat malam tiba, kami duduk bersama di samping tenda dan menatap langit malam yang penuh bintang. Kami berbagi cerita dan tawa untuk menghangatkan suasana.

Meskipun hanya sebentar, kenangan indah bersama Zahra dan keluarga tidak akan pernah terlupakan.

11. Liburan di Rumah Bersama Keluarga

Liburan sekolah kali ini, aku tidak pergi ke tempat wisata. Aku hanya berlibur di rumah. Meskipun hanya di rumah, liburanku tetap seru.

Selama liburan aku belajar membuat kue bersama ibu. Ibu mengajarkanku resep kue-kue yang enak lewat YouTube dan buku resep.

Setelah selesai membuat kue, aku dan ibu membagikan kue tersebut ke tetangga. Mereka semua suka kue buatanku dan ibu.

Selain membuat kue, ibu juga mengajakku pergi ke pasar pagi-pagi. Aku dan ibu membeli sayur, buah, ikan, dan rempah-rempah. Kami menghabiskan waktu bersama dengan memasak.

Demikian 11 cerita liburan sekolah yang dapat digunakan sebagai referensi.