Sonora.ID – Biasanya ketika siswa baru masuk sekolah, akan ada kegiatan orientasi sekolah untuk pengenalan lingkungan sekolah, kegiatan itu kini dikenal dengan istilah MPLS.

Lantas, apa pengertian MPLS dan apa tujuannya? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah ini dulu sering disebut sebagai Masa Orientasi Sekolah (MOS) dan kini sudah diubah menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

MPLS sudah mulai berlaku sejak tahun ajaran 2018/2019 yang lalu.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Pembukaan MPLS 2024, Singkat namun Penuh dengan Makna

Pengertian MPLS

MPLS adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama sekolah, yang wajib diikuti oleh para siswa baru.

MPLS sendiri berisi kegiatan yang tidak berbeda jauh dengan kegiatan MOS.

MPLS merupakan pengenalan lingkungan sekolah beserta programnya, sarana dan prasarana, metode belajar, pengenalan diri, juga pembinaan dasar terkait budaya di suatu sekolah.

Pelaksanaan MPLS ini sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 18 tahun 2016.

Sesuai dengan peraturan yang ada, kegiatan MPLS ini dilaksanakan pada umumnya selama tiga hari dan berlokasi di lingkungan sekolah.

Ruang Lingkup MPLS

Pada dasarnya, setiap sekolah memiliki materi yang sedikit berbeda-beda, tergantung kebutuhan mereka.

Ketika kegiatan MPLS, beberapa materi yang mestinya disampaikan akan dijelaskan pada poin berikut ini:

1. Wawasan Wiyata Mandala
2. Kegiatan kesiswaan yang mencakup intrakurikuler seperti OSIS, atau ekstrakurikuler seperti UKS, Pramuka, Olahraga, Seni, dan lain sebagainya
3. Cara belajar dengan efektif
4. Pendidikan karakter
5. Pengenalan terkait budaya lokal.

Baca Juga: 20 Contoh Alasan Masuk Sekolah SMP untuk Tugas MPLS 2024

Tujuan MPLS

Sesuai dengan peraturan dan pengertiannya, tentu saja kegiatan MPLS ini berlaku untuk semua siswa baru, baik siswa SMP maupun SMA.

Tujannya adalah:

1. Mengenalkan siswa dengan lingkungan sekolah.
2. Menggali potensi yang terdapat pada para siswa baru.
3. Membantu adaptasi siswa baru dengan lingkungan sekolah dan sekitar, termasuk aspek keamanan, sarana prasarana, sampai fasilitas umum.
4. Menumbuhkan motivasi, semangat, serta cara belajar yang lebih efektif sebagai siswa baru.
5. Mengembangkan interaksi positif antara warga sekolah, seperti guru dan karyawan, dengan siswa.
6. Menumbuhkan sikap dan perilaku positif, seperti kejujuran, saling menghargai, kemandirian, kedisiplinan, menghormati keanekaragaman, hidup bersih dan sehat, dan aspek lain yang dapat membuat siswa jadi punya integritas, semangat gotong royong, dan etos kerja.

Aturan MPLS

Dalam menjalani kegiatan MPLS, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Diantaranya adalah:

• Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan adalah hak guru saja.
• Kegiatan ini dilakukan di sekolah, kecuali jika tak punya fasilitas yang memadai.
• Kegiatan harus bersifat bermanfaat karena terkandung nilai-nilai edukatif, kreatif, dan menyenangkan.
• Peserta didik baru harus pakai seragam dan atribut resmi dari sekolah.
• Secara tertulis, sekolah mesti meminta izin kepada orang tua/wali calon peserta kegiatan pengenalan untuk anggota baru ekstrakurikuler. Kegiatan MPLS juga harus punya rincian yang disertakan secara tertulis.
• Paling sedikit, sekolah harus menugaskan dua orang guru sebagai pendamping dalam kegiatan MPLS ini.

Baca Juga: 30 Contoh Kesan dan Pesan MPLS yang Berkesan untuk Panitia dan OSIS

Pelaksanaan MPLS ini dilakukan selama tiga hari di minggu pertama awal tahun pelajaran, di hari sekolah, serta di jam pelajaran.

Orang tua siswa harus mempertanyakan jika kegiatan MPLS lebih dari tiga hari.

Terdapat dua jenis kegiatan dalam MPLS, yakni kegiatan wajib dan kegiatan pilihan sesuai dengan silabus MPLS. Materi kegiatan pilihan sendiri disesuaikan dengan kondisi serta karakteristik lingkungan sekolah yang bersangkutan.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian MPLS, ruang lingkup, tujuan, serta aturan dari kegiatan MPLS.