Menurut laman Desa Mendoyo Dauh Tukad Kabupaten Jembrana, makna hari raya Pagerwesi secara filosofis juga berperan sebagai simbol keteguhan iman, memagari diri melalui tuntunan ilmu pengetahuan agar tidak mengalami kegelapan atau Awidya.
Makna utama Pagerwesi adalah memuja Sang Hyang Pramesti Guru, yang dianggap sebagai guru sejati dan manifestasi Tuhan Sanghyang Widhi Wasa unruk mendapatkan tuntunan dalam mendalami ilmu pengetahuan.
Baca Juga: 15 Ucapan Ulang Tahun BPJS Kesehatan 2024 ke-56, Diperingati 15 Juli
Sang Hyang Pramesti Guru merupakan sebutan lain untuk Dewa Siwa. Dalam Tri Murti, Dewa Siwa adalah pelebur ang melebur sebagai sifat buruk dan menjadi gurunya manusia.
Manusia memerlukan niskala dalam memahami ilmu pengetahuan agar tidak salah arah.
Tuhan dianggap sebagai pencipta, pemelihara, dan pemusnah dunia, yang disebut dengan tiga prinsip utama: Utpati (penciptaan), Stiti (pemeliharaan), dan Pralina (pemusnahan).
Demikian tadi penjelasan tentang apa itu hari raya Pagerwesi dan maknanya bagi agama Hindu. Rahajeng Nyanggra Rahina Suci Pagerwesi.