Sonora.ID - Sekitar enam wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Wilayah ini kebanyakan berasa di bagian selatan.
Sejak tiga hari terakhir, cuaca didominasi cerah sepanjang hari
BMKG menjelaskan angin dominan dari arah timur membawa massa udara kering dan dingin dari daratan Australia ke Indonesia sehingga tidak mendukung pertumbuhan awan.
Kondisi ini terjadi di:
Baca Juga: Daftar Wilayah Waspada Hujan Lebat hingga Angin Kencang 16-17 Juli 2024
Suhu Dingin atau Bediding
Masyarakat mulai merasakan suhu dingin di musim kemarau ini.
Suhu dingin yang terjadi disebabkan Angin Monsun Australia.
BMKG menyebut kurangnya tutupan awan pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa ada hambatan.
Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan suhu signifikan di beberapa wilayah.
Angin yang tenang di malam hari menghambat pencampuran udara, sehingga udara dingin terperangkap di permukaan bumi.
Dengan begitu, daerah dataran tinggi atau pegunungan cenderung lebih dingin karena tekanan udara dan kelembaban yang lebih rendah.
BMKG menjelaskan kondisi ini lumrah terjadi di musim kemarau.
Meski begitu, masih ada potensi hujan di beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan.
Fenomena ini akan terjadi jelang puncak musim kemarau di bulan Juli-Agustus 2024.
Diprediksikan masih mungkin juga terjadi hingga September 2024.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News