Sonora.ID – Idul Yatama atau dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim biasa diperingati pada tanggal 10 Muharram.
Seperti yang diketahui, tahun baru Islam atau 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Dengan demikian, hari Asyura yang juga merupakan hari raya anak yatim jatuh pada hari ini Selasa, 16 Juli 2024.
Hari Raya Yatama ini merupakan tradisi masyarakat Indonesia dalam rangka Tahun Baru Islam, yang diperingati pada tanggal 1 Muharam.
Lebaran anak yatim merupakan momen istimewa untuk berbagi kebahagiaan dan kasih sayang dengan anak-anak yatim piatu, mereka yang kehilangan orang tua dan membutuhkan uluran tangan.
Baca Juga: 5 Susunan Acara Santunan Anak Yatim, Lengkap dengan Teks MC!
Nah, dalam susunan acara santunan anak yatim, pasti akan ada sesi penyampaian pidato atau sambutan untuk membuka acara tersebut.
Dalam menyusun pidato sambutan santunan anak yatim sendiri, Anda akan membutuhkan referensi yang tepat.
Berikut 5 pidato sambutan santunan anak yatim singkat dan mudah dihafal yang sudah Sonora.ID rangkum untukmu.
1. Sambutan Santunan Anak Yatim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
(Alhamdulillahi rabbil ’alamin. Wassholatu wassalamu ’ala asyrafil ambiyaai wal mursalin. wa’ala alihi wa ashhabihi waman tabi’ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin. Amma ba’du.)
Hadirin yang saya hormati.
Melalui pertemuan di pagi yang indah ini, marilah sebelumnya kita panjatkan pujian dan rasa syukur kita kepada Allah sebhanahu wa ta'ala. Semua limpahan rahmat dan hidayahNya yang telah diberikan, telah mengantarkan kita untuk berkumpul bersama-sama dalam rangka memuliakan anak yatim seperti yang dituntunkan oleh Allah dan Rasulullah shallallahu alaihi wa salam.
Tidak lupa, mari kita bersama-sama untuk menyampaikan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarganya, sahabatnya, dan semua umat Islam yang konsisten menjaga agama ini dengan benar. Semoga kita menjadi hamba Allah yang dibangkitkan di akhirat dengan mendapat syafaat dari Rasulullah.
Hadirin yang berbahagia.
Bulan Muharam telah tiba dengan membawa berbagai keutamaannya. Allah bahkan menjadikan bulan tersebut sebagai bulan haram. Di waktu inilah kita dianjurkan untuk memperbanyak berbagai amalan ibadah dan mengurangi, bahkan tidak melakukan sama sekali, terhadap perbuatan dosa atau pun kemaksiatan.
Selain salah satunya menjalankan puasa Asyura pada 10 Muharam, kita juga bisa melakukan amalan menyantuni anak yatim. Sebagian orang Islam menjadikan tanggal tersebut sebagai peringatan Idul Yatama atau lebarannya anak yatim. Mereka memberikan kepedulian pada anak yatim yang memang harus dibantu oleh umat Islam lainnya yang lebih mampu.
Idul Yatama memang hanya sebagai peringatan biasa untuk mengingatkan kembali betapa mulianya amalan menyantuni anak yatim. Momentum tersebut dapat dijadikan penyemangat untuk senantiasa berbuat baik pada anak yatim kapan pun juga, tanpa perlu menunggu peringatannya tiba. Dengan demikian, sunnah Rasulullah terhadap anak yatim akan terus terjaga sampai kapan pun.
Hadirin yang dimuliakan Allah.
Menyayangi anak yatim dan menyantuni mereka dapat melembutkan hati. Orang-orang yang menolong anak yatim pun akan diganti Allah dengan memberikan kecukupan terhadap keperluan mereka. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah:
"Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan kamu mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq dalam mushannafnya, 11:97, hadis hasan)
Keutamaan menyantuni anak yatim pun akan berlanjut sampai di akhirat. Mereka yang peduli pada anak yatim dijanjikan memiliki kedudukan yang lebih baik di akhirat kelak. Nabi Muhammad bersabda:
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya." (HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659)
Oleh sebab itu, mari kita jadikan momentum Lebaran Anak Yatim ini untuk menyemangati diri sendiri untuk selalu menyisihkan harta, pikiran, dan kemampuan untuk membantu anak yatim. Mumpung jasad masih bernyawa, kita usahakan kebaikan bagi anak yatim agar kelak menjadi hamba yang dimuliakan Allah di dunia dan akhirat. Dengan sendirinya, kita sebagai penyantun anak yatim juga diberikan kebaikan oleh Allah.
Demikian sambutan dari saya. Semoga Allah memberkahi langkah kita semua dengan kegiatan santunan anak yatim ini.
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.
2. Sambutan Santunan Anak Yatim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kepada yang terhormat Kepala Panti Asuhan .....
Kepada yang terhormat Panitia Pelaksanaan Santuan
Yang kami cintai seluruh anak-anakku sekalian yang berbahagia
Serta tamu undangan yang menghadiri acara mulia ini.
Pertama, mari kita ucapkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT. Pada hari yang cerah ini, kita diberi kemudahan untuk menggelar acara yang penuh dengan berkah.
Kedua, sholawat dan salam selalu tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW. Atas segala petunjuknya, kita diberi kemudahan untuk mengetahui jalan yang benar.
Hadirin sekalian yang sangat dirahmati Allah SWT
Melalui acara ini, semoga kita senantiasa tetap dalam perlindungan-Nya. Dengan segala keberkahan yang diberikan, semoga kita tergolong orang-orang yang diselamatkan di dunia maupun di akhirat.
Kami mewakili panitia, turut mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam menyelenggarakan acara terdapat kekurangan. Hal ini tidak terlepas dari segala kekhilafan yang kami lakukan.
Khusus untuk anak-anak sekalian, semoga acara ini bisa bermanfaat hingga bisa membantu dalam kehidupan sehari-hari. Raihlah mimpimu setinggi langit.
Demikian sambutan yang dapat kami sampaikan. Apabila ada kesalahan dan kurang berkenan, kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Wabillahi Taufik wal Hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
5. Pidato Santunan Anak Yatim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudara-saudara yang saya hormati.
Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul tanpa ada suatu halangan apapun. Bertepatan pada bulan Ramadan, kami atas nama PT. Asihan menggelar acara santunan kepada anak yatim.
Seperti yang kita ketahui, Hari Asyura adalah salah satu hari istimewa dalam bulan Muharram. Hari ini jatuh pada tanggal 10 bulan Muharram.
Para umat muslim dianjurkan untuk beribadah dan melakukan kebaikan, salah satunya dengan membantu anak-anak yatim sesuai firman Allah Swt pada surat Al Baqarah ayat 220, yang artinya sebagai berikut.
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak-anak yatim. Katakanlah bahwa memperbaiki keadaan anak-anak yatim tersebut adalah sangat baik bagimu”
Harapan kami, semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat agar dapat mencapai cita-cita mereka di masa depan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 3 Khutbah Jumat 10 Muharram Singkat, Penuh Makna dan Menyentuh Hati!