Bisa Menyebabkan Kelumpuhan, Apakah Penyebab Penyakit Polio?

19 Juli 2024 15:35 WIB
Ilustrasi, apakah penyebab penyakit polio?
Ilustrasi, apakah penyebab penyakit polio? ( )

Polio non-paralisis

Polio non-paralisis adalah jenis polio bersifat ringan dan cenderung tidak mengakibatkan kelumpuhan. Adapun gejala polio non-paralisis antara lain:

  • Mual dan muntah
  • Radang tenggorokan
  • Pusing atau sakit kepala
  • Lemas
  • Leher dan punggung terasa kaku

Umumnya, gejala polio non-paralisis ini akan dialami oleh penderitanya dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari. Setelah itu, gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Polio Paralisis

Sementara Polio paralisis adalah jenis polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Biasanya, gejala polio paralisis akan serupa dengan non-paralisis di minggu pertama terinfeksi. Setelah 1 minggu, beberapa gejala dari polio paralisis yang akan muncul yaitu:

  • Nyeri otot
  • Otot terasa menegang
  • Lengan dan tungkai terasa sangat lemas
  • Penurunan atau bahkan kehilangan refleks tubuh

Pengobatan polio

Polio dapat diketahu dengan pemeriksaan lengkap terhadap seseorang yang diduga mengalami polio.

Selain itu, dokter pada umumnya akan mengambil swab dari tenggorokan, juga mengambil sampel dari kotoran penderita untuk di tes.

Apabila gejala-gejala kelainan saraf ditemukan, penderita perlu juga dites cairan otaknya.

Penyakit polio hingga kini belum ditemukan obatnya. Oleh karena itu, pengobatan baru hanya ditujukan untuk mengobati gejala dan menghindari timbulnya komplikasi yang lebih berat akibat infeksi virus polio tersebut.

Berikut ini beberapa hal yang bisa saja dilakukan untuk penanganan penyakit polio:

  • Antibiotik diberikan untuk membunuh bakteri sekunder yang muncul setelah penderita terinfeksi virus polio
  • Obat penghilang rasa sakit
  • Penggunaan alat-alat bantuan pernapasan saat sistem pernapasan terganggu
  • Obat-obat untuk mengurangi kekakuan pada otot-otot
  • Olah gerak
  • Urut otot
  • Fisioterapi
  • Pola makan yang sehat

Baca Juga: Vaksin NOPV2 Buatan Bio Farma Siap Pulihkan Indonesia dari Polio

Cara mencegah polio

Penularan virus polio itu melalui percitan air liur dan kontaminasi feses, maka langkah pencegahan tentu akan mengarah pada dua hal tersebut. Berikut caranya:

  • Imunisasi polio yang biasanya dilakukukan saat bayi atau anak-anak. Vaksin ini ada 2 jenis, yakni vaksi salk (vaksi virus polio yang tidak aktif) dan vaksin sabin (vaksin virus polio yang aktif)
  • Bila memasak air harus mendidih dengan sempurna. Hal ini penting karena suhu tinggi bisa mematikan virus polio. Begitu juga sebaliknya, virus bisa bertahan lama dalam keadan beku atau suhu yang rendah
  • Biasakan menjalani pola hidup yang sehat
  • Terapkan sanitasi yang baik dan bersih

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm