Denpasar, Sonora.ID – Hadirnya wartawan diakui berperan penting dalam mewujudkan pembangunan daerah yang optimal. Terutama perannya sebagai penyampai informasi kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPRD Bali, I Gede Indra Dewa Putra, dalam pertemuan bersama Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan, Jumat (19/07) siang, di Denpasar, Bali.

Indra menyebut, tanpa kehadiran pers, kegiatan di instansi pemeritahan dalam pembangunan tidak dapat diketahui secara luas.

Padahal banyak kegiatan yang mereka lakukan dalam rangka mendorong percepatan pembangunan, baik melalui sosialisasi peraturan daerah maupun pembentukan regulasi bersama dengan pihak eksekutif.

Baca Juga: Pagelaran Mamanda Warnai Kick Off Semarak 74 tahun Provinsi Kalsel

Ia juga menyebut, kerja sama dengan pihak Sekretariat DPRD yang lain juga harus dilaksanakan dengan baik, sebagai sarana pertukaran informasi dan pembelajaran terkait pengelolaan tugas masing-masing bidang.

“Selama pertemuan, kami seringkali berbagi informasi terkait pengelolaan dokumentasi dan informasi, tugas serta fungsi Sekretariat DPRD Bali, termasuk untuk pengelolaan humas dan sebagainya,” tutur Indra.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Jaini, mengungkapkan bahwa studi komparasi yang dilakukan kali ini dilakukan untuk meningkatkan wawasan dan kinerja.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya turut membahas mengenai kerja sama dengan perusahaan media, baik cetak, elektronik maupun online, untuk memperluas penyebaran informasi kegiatan di legislatif tingkat provinsi.

“Kami menggali informasi bagaimana Sekretariat DPRD Bali dapat memfasilitasi anggota dewan dan perannya dalam menjalin kerja sama dengan awak media yang bertugas,” jelasnya.

Baca Juga: Rangkul Camat Hingga Ketua RT, Pemprov Kalsel Berupaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024

Hal itu menurutnya perlu digali lebih dalam karena saat ini perkembangan media massa yang sangat pesat dan jumlahnya terus bertambah. Sehingga perlu ada penyaringan media mana yang dapat digandeng dengan mematuhi sejumlah ketentuan.

Apalagi sebagai daerah dengan potensi pariwisata yang sangat besar, Bali diakuinya menjadi salah satu contoh untuk mengembangkan sektor tersebut yang diharapkan dapat ditiru di Kalimantan Selatan.

Mengingat sebagai daerah yang berstatus Gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Selatan memiliki peluang untuk terus maju dan berkembang dari berbagai sektor.

Di antaranya sektor pariwisata, dengan mengandalkan kekayaan alam dan budaya. Seperti Pasar Terapung Lok Baintan, kain sasirangan dan Geopark Meratus yang sedang dalam tahap masuk sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).