Pontianak, Sonora.ID — Proses pembersihan sungai di wilayah Sungai Raya Dalam, yang terletak di perbatasan antara Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, telah resmi dimulai.
Pekerjaan ini dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I Pontianak sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan memperlancar aliran sungai.
Proses pembersihan tersebut mencakup pengangkatan rumput liar dan sampah sepanjang tiga kilometer.
Langkah ini diambil untuk mengatasi penyumbatan yang dapat mengganggu kelancaran aliran air serta mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem sungai dan kesehatan masyarakat.
Disamping itu, wilayah sekitar sungai (sempadan sungai) juga turut dibersihkan dari gulma dan rumput liar yang sudah menutupi sebagian wilayah sekitar sungai dan tepi jalan raya.
Baca Juga: PESIAR Diharapkan Mampu Edukasi Masyarakat Ikut Dalam Program BPJS Kesehatan
PPK O & P SDA 2 di BWSK I Pontianak, Tommy Alfrets Roring, S.T., M.T., mengatakan alasan pembersihan sungai di wilayah jalan Sungai Raya Dalam merupakan program yang telah dianggarkan dan disusun setiap tahunnya.
"Kegiatan pembersihan sungai di Sungai Raya dalam ini sudah dilakukan selama beberapa tahun ini, dan rencananya akan terus berlanjut hingga tahun depan," katanya.
"Kedepannya kami akan melanjutkan pembersihan sungai ini hingga ke hulu (daerah punggur) dan juga akan menggunakan alat berat supaya proses pembersihan jadi lebih maksimal," ujarnya lebih lanjut.
BWSK I, sebagai instansi yang berwenang melakukan pembersihan sungai untuk merawat kelestarian kehidupan sungai, dan dalam satu tahun BWSK I Pontianak biasanya melakukan 3 sampai 4 kali pembersihan sungai diberbagai lokasi.
"Tahun ini kita membersihkan 17 lokasi sungai di seluruh Kalbar, dan sekitar 4 titik yang kami lakukan pembersihan diseluruh wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya," terangnya.
"Selain melakukan pembersihan sungai, kami juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai supaya kelestarian sungai tetap terjaga," jelas Tommy lebih lanjut.
BWSK I Pontianak telah melaksanakan perawatan Sungai Serdam, yang dimulai dari Jembatan Putih, menuju hingga 3 Km ke arah Punggur.
Pembersihan sungai ini dilakukan oleh 10 orang dalam satu kelompok. Mereka di bawah komando Ilham Bintang, yang merupakan Mandor kelompok sebagai penanggung jawab hasil pekerjaan.
Saat ini pembersihan sungai memang masih belum mencakup seluruh wilayah sungai di Sungai Raya Dalam, karena terhitung masih setengahnya saja, dan Tommy berjanji akan terus berusaha untuk membersihkan sungai ini sampai tuntas.
"Ya kami berkomitmen untuk membersihkan sungai raya dalam ini secara menyeluruh hal ini supaya masyarakat bisa menikmati manfaat dan hasil dari pembersihan sungai yang kami lakukan ini," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Pemkot Pontianak Harapkan Kerjasama Masyarakat Dalam Pengerjaan Pelebaran Jalan Sultan Hamid II