Grand Final Proliga Bolavoli 2024 merupakan seri terakhir dari rangkaian seri liga bola voli profesional Indonesia yang diselenggarakan secara tahunan dan bertujuan untuk mengangkat kembali popularitas bola voli serta mencetak tim terbaik bangsa.
Ajang ini sebagai kesempatan strategis mendorong penggunaan transaksi non tunai.
"Hal ini dapat membantu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan efisien,” ungkap Agus.
Sementara itu, Kompetisi Proliga 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7) ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.
Menpora Dito dalam sambutannya mengatakan bahwa Kemenpora memberikan apresiasi semua pihak yang ingin memajukan olahraga voli di Indonesia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 22 Juli 2024 di Jabodetabek
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, akhirnya final bisa diadakan di Indonesia Arena. Semoga ini menjadi rutinitas tahunan," ucapnya.
Menpora Dito juga mengucapkan selamat kepada Jakarta Bhayangkara Presisi yang berhasil meraih predikat juara Proliga tahun 2024 dan Jakarta LavAni yang menempati posisi runner-up, serta Palembang Bank Sumsel Babel yang meraih posisi ketiga.
"Saya berharap kompetisi ini menjadi pemanasan untuk Asian Club Volleyball Championship (AVC Cup 2024) yang akan diselenggarakan pada September mendatang. Dan saya juga berharap kejuaraan ini melahirkan atlet-atlet nasional yang tahun depan bisa meningkatkan peringkat Timnas voli kita di dunia," ucapnya.
Pemerintah, lanjutnya, siap mendukung bola voli agar pembinaan bola voli semakin progresif dan transformatif.
"Semoga bola voli Indonesia ke depan semakin maju," tutupnya.