Sonora.ID – Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertia dari teks prosedur protokol serta beberapa contoh teks prosedur protokol.

Berdasarkan buku Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019), Teks prosedur merupakan teks yang memuat arahan atau langkah demi langkah yang memberikan instruksi untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu sampai selesai.

Teks prosedur berfungsi untuk menjelaskan suatu cara membuat atau proses terkait hal-hal spesifik dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Teks prosedur memiliki ciri khusus, yaitu memiliki tahapan atau langkah dalam mengerjakan sesuatu dan dilakukan secara berurutan.

Teks prosedur singkat memiliki 3 bentuk yang berbeda, yaitu teks prosedur sederhana, teks prosedur kompleks, dan teks prosedur protokol. 

Teks prosedur protokol umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, kesehatan, industri, dan banyak lagi. 

Agar lebih memahami teks prosedur protokol, yuk, simak berikut contoh-contoh teks prosedur protokol!

Baca Juga: 10 Contoh Teks Prosedur Kompleks, Lengkap Beserta Strukturnya

Contoh Teks Prosedur Protokol

Contoh 1: Prosedur membuat surat pribadi

1. Tuliskan tempat dan tanggal surat
2. Cantumkan nama dan alamat yang dituju
3. Tuliskan salam pembuka
4. Tuliskan isi surat
5. Tuliskan salam penutup
6. Cantumkan identitas pengirim

Contoh 2: Cara Mencuci Tangan Menurut World Health Organization (WHO)

WHO memberikan panduan mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar guna mencegah penularan berbagai macam penyakit, yaitu:

1. Gunakan air bersih mengalir.
2. Basahkan kedua tangan menggunakan air bersih mengalir tersebut.
3. Tuangkan sabun antibakteri seperlunya ke telapak tangan.
4. Gosok kedua telapak tangan hingga tertutup sabun.
5. Bersihkan sela-sela jari dan punggung tangan.
6. Genggam dan basuhlah ibu jari dengan cara memutar.
7. Gosokkan ujung jari ke telapak tangan supaya bagian kuku dapat dibersihkan dengan sabun.
8. Bilas sabun dari kedua tangan menggunakan air bersih mengalir.
9. Keringkan tangan menggunakan tisu atau kain yang higienis.

Contoh 3: Cara Mematikan Komputer

Saat ini komputer sudah menjadi satu di antara perangkat yang paling sering digunakan dalam kehidupan manusia. Selain membuat dokumen, komputer juga banyak digunakan untuk keperluan lain seperti desain atau aplikasi tertentu.

Supaya lebih awet dan tidak cepat rusak, komputer perlu dimatikan secara berkala. Oleh karenanya, pastikan kamu mengikuti beberapa langkah berikut untuk memastikan sudah shut down komputer secara benar dan tepat.

1. Kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah semua aplikasi atau program sudah tertutup. Jika berkaitan dengan dokumen pribadi, jangan lupa untuk disimpan. Klik tombol/button Close (X) untuk keluar dari aplikasi tersebut.
2. Selanjutnya, pilih dan klik tombol Start pada laman desktop. Kamu juga dapat menggunakan tombol dengan logo Windows pada keyboard.
3. Klik menu Shut Down, atau di beberapa versi sistem operasi adalah menu Power
4. Jika ingin mematikan komputer tanpa langsung dihidupkan, pilih Shut Down.
5. Tunggu komputer dan layar monitor benar-benar mati secara sempurna. Kamu dapat tekan tombol power pada sisi monitor untuk mematikan monitor.
6. Cabut semua kabel yang terhubung pada komputer dan jangan lupa gunakan penutup supaya terhindar dari debu atau hal-hal lain yang dapat merusak kabel.

Baca Juga: 5 Contoh Teks Prosedur tentang Kesehatan Singkat dengan Strukturnya

Contoh 4: Cara Memasak Nasi Menggunakan Rice Cooker

Kemajuan teknologi telah merambat dalam berbagai bidang kehidupan, diantaranya adalah rice cooker yang berguna untuk memasak nasi dengan praktis.

Berikut ini langkah-langkah memasak nasi menggunakan rice cooker.

1. Ambil beras yang akan dimasak dan takar sesuai keinginan
2. Bersihkan beras yang akan dimasak dengan dua kali cuci lalu tambahkan air sesuai dengan takaran
3. Masukkan wadah beras tersebut ke rice cooker.
4. Colokkan kabel pada stop kontak. Tutup rice cooker.
5. Tekan tombol Cook pada rice cooker hingga lampu menyala sebagai tanda bahwa mesin rice cooker tersebut sudah mulai bekerja
6. Tunggu sampai lampu dan tombol pada rice cooker berubah ke warm
7. Nasi sudah matang dan siap dimakan.

Contoh 5: Cara Mencuci Menggunakan Mesin Cuci

1. Pisahkan pakaian yang akan dicuci berdasarkan warna atau kategorinya.
2. Masukkan pakaian yang sudah dipilah-pilah tersebut ke dalam mesin cuci. Pastikan jangan sampai melebihi kapasitas.
3. Masukkan deterjen secara merata dengan membolak-balik pakaian tersebut agar semuanya bisa terkena detergen.
4. Tutup mesin cuci.
5. Sambungkan selang dengan kran air.
6. Colokkan kabel mesin cuci ke stop kontak.
7. Tekan tombol power.
8. Atur waktu mencuci mulai dari 41 menit, 44 menit, 47 menit, hingga 50 menit.
9. Pilih beberapa fungsi yang ingin digunakan seperti wash untuk mencuci, rinse untuk 10. membilas, dan spin untuk mengeringkan.
10. Tekan tombol Start dan tunggu sampai proses pencucian selesai.
11. Setelah selesai mesin cuci akan memberikan alarm bunyi.

Contoh 6: Cara Membuat Mie Instan

Mie instan sering dijadikan pilihan alternatif makanan cepat saji, apalagi di kala cuaca dingin saat hujan.

Untuk menyiapkan sepiring mie instan yang lezat, caranya cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Masak 200 ml air matang.
2. Jika sudah mendidih, masukkan mi ke dalamnya hingga tercelup seluruhnya.
3. Tuang bumbu-bumbu yang ada dalam kemasan mi instan ke dalam mangkuk.
4. Jika mie sudah matang dan lembut, tiriskan air dan tuang mie kedalam mangkok yang sudah terisi bumbu sebelumnya.
5. Aduk merata hingga bumbu tercampur.
6. Mi instan siap disajikan dengan pelengkap telur rebus atau irisan cabai rawit.

Baca Juga: 6 Contoh Teks Prosedur Protokol Lengkap dengan Pengertiannya

Contoh 7: Cara Membuat KTP Elektronik

KTP elektronik (e-KTP) merupakan kartu identitas pribadi warga negara Indonesia yang didukung oleh teknologi scan sidik jari dan retina dan memungkinkan adanya identitas tunggal. Setiap warga negara Indonesia wajib memiliki e-KTP.

Jika kamu berencana untuk membuat e-KTP, Kamu bisa mengikuti Standar Pembuatan e-KTP yang dibuat oleh pemerintah. Berikut adalah prosedur pembuatannya:

1. Pastikan kelurahan atau desa kamu telah mendukung layanan e-KTP.
2. Datanglah dengan membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan Surat Pengantar RT/RW ke Kelurahan/Desa setempat.
3. Ambil nomor antrian di loket, tunggu hingga dipanggil oleh petugas yang bersangkutan. Jangan lupa bawa surat panggilan untuk membuat e-KTP dari pemerintah setempat.
4. Petugas akan memasukkan data dan foto kamu secara digital. Pastikan dan bandingkan data kamu dengan data di KTP kamu. Jika kamu belum pernah mempunyai KTP, isi formulir F1.01.
5. Masukkan tanda tangan Kamu di alat perekam tanda tangan. Pastikan tanda tangan Kamu tidak berubah-rubah lagi berikutnya karena akan menyulitkan jika tidak sama dengan dokumen lain seperti paspor, SIM dan lain-lain.
6. Lakukan pemindaian retina pada alat yang telah disediakan.
7. Pastikan Surat Panggilan Kamu akan ditandatangani dan distempel oleh petugas berwenang.
8. Tunggu proses pencetakan sekitar 2 minggu. Bila e-KTP selesai dicetak, Kamu akan diberitahu dan bisa mengambilnya di Kelurahan/Desa setempat.

Contoh 8: Cara Membersihkan Sepatu Kanvas

Sepatu kanvas adalah salah satu sepatu yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, untuk membersihkan sepatu kanvas, kamu tidak boleh sembarangan.

Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk membersihkan sepatu kanvas dengan bersih dan tidak merusaknya.

1. Lepaskan insole & tali sepatu.
2. Bersihkan upper sepatu.
3. Cuci sepatu dengan cara menyikat.
4. Jika kamu menemukan bagian yang bernoda, celupkan sikat gigi halus ke dalam cairan pembersih.
5. Gosokkan secara lembut secara dua arah ke sepatu kanvas.
6. Saat sepatumu sangat kotor, kamu bisa membersihkannya menggunakan sabun cuci detergen.
7. Apabila nodanya cukup sedikit, kamu bisa hanya menggunakan sabun cuci piring.
8. Hindari sabun cuci yang mengandung pemutih, agar warna sepatu tidak mudah luntur.
9. Setelah disikat bersih, bilas sepatu menggunakan air hangat.
10. Keringkan dengan lap atau handuk microfiber.
11. Jemur sepatu di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.

Contoh 9: Cara Menggunakan Conditioner untuk Rambut Rusak

Kondisioner adalah satu di antara solusi untuk merawat kesehatan rambut. Dengan menggunakan kondisioner, rambut kamu akan terlihat lebih lembap dan halus, sehingga mudah ditata dan dirawat. Bahkan, cara ini bisa membuat rambut rusakmu menjadi lebih sehat jika dilakukan secara rutin.

Oleh karena itu, untuk menggunakan kondisioner, diperlukan beberapa langkah yang tepat. Berikut langkah-langkah yang dimaksud:

1. Keramas menggunakan sampo terlebih dahulu. Gunakan sampo yang memang sesuai dan cocok dengan tipe rambutmu.
2. Bilas sampo dan buang sisa air yang masih menempel pada rambut dengan meremasnya secara lembut atau menepuknya dengan handuk kering.
3. Tuang krim kondisioner secukupnya ke tangan, kemudian usapkan pada rambut secara lembut. Ulangi penggunaan pada rambut yang belum terkena kondisioner.
4. Diamkan rambut selama beberapa menit, kemudian bilas hingga bersih.
5. Keringkan rambut

Baca Juga: 5 Struktur Teks Laporan Percobaan beserta Contohnya

Contoh 10: Cara Menggunakan Open AI ChatGPT

Belakangan ini, Open AI banyak digunakan oleh masyarakat. Banyak warganet yang memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) itu untuk membuat banyak hal, mulai dari artikel, perencanaan marketing, atau sekadar mencari informasi tertentu.

Tertarik mencobanya? Simak cara menggunakan Open AI ChatGPT berikut ini:

1. Akses laman https://chat.openai.com/.
2. Login atau daftar menggunakan akun Google atau Microsoft
3. Mulai chat dengan mengetikan keyword yang kamu inginkan. Misalnya, ‘Apa yang dimaksud dengan Teks Prosedur?
4. Nantinya OpenAI ChatGPT akan langsung menampilkan informasi sebagai jawaban dari pertanyaan yang kamu ketik sebelumnya.
5. Jika ingin menanyakan hal lain, cukup ketikkan keyword pada kolom yang sama. Apabila kamu memasukkan keyword yang berkaitan, jawaban ChatGPT bisa digunakan untuk membuat sebuah artikel yang panjang.
6. Hasil yang dipaparkan mungkin tampak lengkap, tapi bisa saja ada informasi yang kurang tepat, sehingga pengguna tetap harus mengeceknya terlebih dahulu.