Sonora.ID - Peringatan Hari Anak Nasional 2024 menjadi momentum untuk semakin meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya dukungan bagi anak, termasuk anak yang hidup dengan HIV (ADHIV).
Mengutip data Kementerian Kesehatan, kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia meningkat di tahun 2023.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril mengatakan secara umum, penularan HIV melalui jalur ibu ke anak menyumbang sebesar 20-45% dari seluruh sumber penularan HIV lainnya seperti melalui hubungan seks, jarum suntik, dan transfusi darah yang tidak aman.
Dampaknya, sebanyak 45% bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV akan lahir dengan HIV. Sepanjang hidupnya, anak akan menyandang status HIV Positif.
“Catatan Mei 2023 lalu, kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun mencapai 14.150 kasus. Angka ini setiap tahunnya bertambah sekitar 700-1000 anak dengan HIV,” jelas dr. Syahril dalam siaran pers di laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Dari kondisi ini, dukungan dari berbagai pihak terus berlanjut. Kali ini datang dari kalangan Perbankan melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL), Bank DKI memberikan bantuan kepada 80 anak yang hidup dengan HIV (ADHIV).
Baca Juga: Proses Seleksi Anggota DJSN 2024-2029 Berlanjut, Ini Pendaftar yang Lolos Seleksi Administrasi!
Bantuan ini disalurkan melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta pada Senin di Jakarta (22/07), berupa nutrisi dan sembako dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak ADHIV.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan pemberian nutrisi bagi ADHIV merupakan bagian dari komitmen untuk menghadirkan makna sosial bagi masyarakat.
Inisiatif ini juga merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial dan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan memberikan dukungan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka.
“Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV. Dengan adanya program ini, Bank DKI berharap dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi anak-anak ADHIV,” ungkapnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut menjelaskan bahwa bantuan pemberian nutrisi dan sembako kepada Anak dengan HIV (ADHIV) merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) pada tahun 2024.
“Implementasi CSR yang dilakukan Bank DKI juga merupakan bentuk upaya perusahaan dalam penerapan Environment, Social, and Governance (ESG), mengingat peranan dimana bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan kota Jakarta dan warganya secara berkelanjutan,” kata Arie.
Baca Juga: Daftar Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem pada 23-24 Juli 2024
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, Moch. Ichwan, menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Nutrisi yang cukup sangat penting bagi anak-anak kami, dan bantuan ini sangat berarti dalam mendukung kesehatan mereka sehari-hari,” ucap Ichwan.