"Itu semua steril sampai di ujung Jalan Penghibur, tepatnya di depan Rumah Sakit Stella Maris," tegas Zainal.
Lebih lanjut, kata Zainal, koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian juga telah dilakukan untuk memastikan implementasi rencana tersebut berjalan lancar.
"Rekayasa lalin itu sudah di approved, Bapak Wali Kota sudah lihat dan Bapak Wali Kota meminta untuk dikoordinasikan dengan Satlantas Polrestabes dalam pelaksanaannya di lapangan," ungkapnya.
Baca Juga: Masyarakat Apresiasi Pemkot Makassar Gelar Nobar Untuk Semangati Timnas Indonesia
Penerapan rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pada hari pembukaan Makassar F8, dimulai dari siang hari hingga penutupan acara.
Sebagai bagian dari persiapan, Dinas Perhubungan juga merencanakan uji jalur pada hari Senin, 22 Juli 2024 mendatang untuk memastikan efektivitas rekayasa yang telah disiapkan.
"Uji jalur ini tentu melibatkan seluruh personil yang bertugas dan koordinasi dengan Satlantas Polrestabes," ucapnya.
Di sisi lain, pihak Dinas Perhubungan juga berkerja sama dengan Perumda Parkir Makassar Raya dalam penyediaan kantong-kantong parkir selama pagelaran Makassar F8.
Adapun kantong parkir yang disediakan terdiri atas 8 zona. Zona A yakni Jalan Metro Tanjung Bunga sebagai area drop off VVIP, dan Jalan Penghibur/Area Anjungan Pantai Losari khusus VVIP dan VIP Zona B yakni di Jalan Bundaran CPI (khusus parkir motor).
Zona C di area Jalan CPI dan Parkiran Mesjid Kubah 99 Asmaul Husna. Kemudian Zona D di Jalan Joseph Latumahina (Jalan Kenari), Zona E di Jalan Maipa, Zona F di Hotel The Rinra/Mal Phinisi Point, Zona G di Celebes Convention Center (CCC) dan Zona H di area parkir RS Siloam dan sebelah barat RS Siloam
"Teman-teman di PD Parkir memang mengikuti pola rekayasa lalin yang dibuat oleh kami untuk menentukan titik parkir," pungkasnya.
Zainal berharap, dengan langkah-langkah ini, kendaraan dan pengunjung Makassar F8 dapat merasakan kelancaran dalam mobilitas mereka selama acara berlangsung.