Jayapura, Sonora.ID – Ribuan anak-anak memenuhi Gedung Istora Papua Bangkit di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, untuk merayakan Puncak Hari Anak Nasional (HAN) ke-40.
Acara ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta Istri Wakil Presiden Wury Ma'aruf Amin. Hadir pula para Menteri terkait dan anggota OASE KIM.
Dalam perayaan Puncak HAN itu, Penjabat Ketua TP-PKK Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., juga turut hadir dan menyapa anak-anak sambil mengenakan Wastra Kalbar, menambah meriah suasana acara.
Hari Anak Nasional (HAN) adalah momen penting yang dirayakan setiap tahun untuk menggarisbawahi komitmen masyarakat dalam melindungi dan memajukan hak-hak anak.
Perayaan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata agar setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan aman.
Baca Juga: PWI Kalbar Sambangi Kantor Manajemen PLN UIP KLB
Rangkaian Puncak Hari Anak Nasional membuat ibu Pj. Ketua TP-PKK Kalbar bangga dengan tampilnya 2 anak berprestasi asal Kalbar menyampaikan suara anak dari seluruh Indonesia di hadapan Presiden dan Ibu Negara.
Adapun kedua anak tersebut yakni Febrian Rasya Aurel dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sungai Raya, dan Melvin dari Sekolah Menengah Atas Kristen Immanuel Bilingual Class, keduanya merupakan utusan yang mewakili Kalimantan Barat dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun ini.
Dalam hal ini, Windy mengajak anak-anak Kalbar untuk rajin belajar dan berprestasi, jangan mudah untuk menyerah dan selalu percaya diri dapat meraih cita-cita.
"Tadi (Agenda HAN) ada satu penampilan, dimana ada anak kelas 3 SD yang bisa mengajar di Perguruan Tinggi program studi matematika. Anak tersebut dilatih oleh seorang Profesor dan dipraktekkan langsung dan dapat menjawab soal matematika dengan waktu 10 detik. Artinya semuanya mampu asalkan giat belajar," ujar Windy.
Windy mengatakan bahwa anak-anak Kalbar harus tetap terpacu untuk terus maju walau dengan keadaan apapun untuk meraih prestasi.
"Anak-anak Kalbar harus berjuang meraih prestasi, tingkatkan ilmu pengetahuannya, dari anak kelas 3 SD tadi kita lihat kemampuannya sudah bisa mengajar di Perguruan Tinggi, maka saya yakin anak-anak Kalbar juga mampu melakukan hal tersebut asalkan rajin belajar," ungkapnya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo mengaku sangat senang karena anak-anak menikmati momen peringatan Hari Anak Nasional 2024.
"Mungkin ini pertama kali puncak Hari Anak Nasional di Papua dan dilaksanakan secara besar-besaran dan anak-anak pun menikmati. Saya juga tidak mau memberi sambutan pidato karena ini adalah harinya anak-anak," ujar Presiden Jokowi.
Anak-anak harus terus berinteraksi dan bermain. Selain itu, anak-anak menurut Presiden juga tetap mengutamakan belajar.
Baca Juga: Pencanangan PIN di Kubu Raya, Ciptakan Generasi Sehat dan Kebal Terhadap Berbagai Penyakit
"Anak-anak harus betul-betul disiapkan, tidak hanya pintar, pandai, tetapi juga berwawasan dan berkarakter," katanya.
Dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2024, tarian kolosal persembahan anak-anak Papua memecahkan rekor MURI. Hal tersebut dikarenakan anak-anak merupakan cikal bakal industri kreatif nasional.
"Ya anak-anak ini memang (harus) kreatifitas, industri kreatif Indonesia dimulai dari anak-anak yang seperti tadi kita lihat. Tariannya kolosal dan anak-anak sangat menjiwai dan DNA kita ada di situ,"pungkasnya.