Bagas: Hi! Is seat beside you empty?
(Hai! Bangku sebelah kamu kosong, nggak?)

Rendy: Yes, it’s empty. You can sit here. 
(Iya kosong. Kamu bisa duduk disini)

Bagas: Thank you. Oh right, my name is Bagas. Nice to meet you. 
(Terima kasih. Oh iya, namaku Bagas. Senang bertemu denganmu)

Rendy: I’m Rendy. Nice to meet you too, Bagas. 
(Aku Ken. Senang bertemu denganmu juga, Bagas)

Bagas: You came early, Rendy. Is your place near the college? 
(Kamu datang cepat, Ken. Kamu tinggal dekat kampus?)

Rendy: No, it’s the opposite. I live in my home at Bogor. I need two hours commuting to the college, so I came early because I don’t wanna late. 
(Enggak, kebalikannya malah. Aku tinggal di rumahku di Bogor. Perjalananku ke kampus butuh dua jam, jadi aku datang cepat soalnya nggak mau telat)

Bagas: Wow, two hours?  That’s amazing. Isn’t that tiring? 
(Wah, dua jam? Mantap banget. Nggak capek?)

Rendy: It’s super tiring. I’m thinking to rent a room near college, but I still can’t find the fitted one. 
(Capek banget. Aku mau ngekos dekat kampus, tapi belum nemu yang cocok)

Bagas: Oh, I’m living in a rent room near college. Do you want to see? I think there are some vacant rooms. 
(Oh, aku ngekos dekat kampus. Kamu mau lihat kosanku? Kayaknya ada kamar kosong, deh)

Rendy: That’s a good idea. When can we see it? 
(Itu ide bagus. Kita bisa lihat kapan?)

Bagas: I think we can today or tomorrow. 
(Kayaknya bisa hari ini atau besok)