Banjarmasin, Sonora.ID – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin atau Bang Dhin, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLISPI).
Ia ditunjuk langsung oleh BLISPI Pusat lewat surat yang ditandatangani Sekjen BLISPI Pusat, Yessi Yunita, untuk menjabat per tanggal 21 Juli 2024 hingga 21 Juli 2026.
Pasca penunjukkannya sebagai ketua, Bang Dhin mengaku akan langsung bergerak cepat.
Terutama dalam menjaring bibit-bibit pesepakbola muda potensial di Kalimantan Selatan.
“Nanti seleksi akan dilakukan di satu tempat,” tuturnya, belum lama ini.
Meski sudah memastikan akan menggelar seleksi, Ia belum menentukan daerah mana yang akan menjadi lokasi kegiatan.
Menurutnya masih ada dua opsi yang dipertimbangkan, apakah di Banjarmasin atau di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
“Masih tentatif karena banyak juga pemain-pemain bagus di Kabupaten Tanah Bumbu,” ujarnya lagi.
Apalagi beberapa waktu lalu, dua pemain muda asal Kabupaten Tanah Bumbu juga berhasil masuk ke kompetisi tingkat nasional untuk mewakili Kalimantan Selatan di ajang Piala Soeratin U17 dan U15.
Potensi itu yang menurutnya harus benar-benar dikembangkan dengan dukungan dari berbagai pihak.
Baik dari organisasi sepakbola maupun dukungan dari pemerintah daerah dan pihak swasta untuk memberikan ruang bagi pesepakbola muda.
Tak hanya untuk dapat berkiprah di tingkat daerah, Ia berharap para pesepakbola muda Banua dapat kesempatan untuk mengembangkan diri dan menambah pengalaman bermain di kompetisi berbagai tingkatan.
Bahkan menurutnya tidak menutup kemungkinan, di masa depan ada perwakilan Kalimantan Selatan yang masuk tim nasional yang akan bertanding mengharumkan nama Indonesia.
Untuk itu, pembinaan sejak dini diakuinya menjadi penting karena akan sangat berdampak pada kualitas pemain tersebut.
Selain akan melakukan seleksi para pesepakbola muda dalam waktu dekat, dirinya juga akan mengevaluasi dan menyusun kembali struktur kepengurusan BLISPI Kalimantan Selatan.
Sehingga target dan program kerja sebelumnya yang sudah ada dapat dimaksimalkan, ditambah dengan program kerja dari kepengurusan yang baru.