6. Arti Nocturnal yaitu beraktivitas hidup tentang hewan pada malam hari.

7. Arti Ooteka yaitu sarang pelindung atau pembungkustelur yang dibuat dari tubuh induk.

8. Arti Populasi yaitu kumpulan individu satu spesies yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan berkembang biak.

9. Arti Predator yaitu binatang yang hidupnya dari memangsa binatang lain, hewan pemangsa hewan lain.

10. Arti Pronotum yaitu bagian yang berada di belakang kepala datar kumbang koksi yang membuat kepalanya tampak bulat.

Contoh kalimat dari istilah-istilah tersebut:

1. Abdomen
Kalimat: Hewan mamalia memiliki abdomen sama seperti pada kunang-kunang, namun letaknya di antara dada dan pelvis.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 11 Kurikulum Merdeka

2. Bioindikator
Kalimat: Keberadaan cacing dapat menjadi salah satu bioindikator sehatnya tanah di suatu daerah.

3. Bioluminesence
Kalimat: Kumbang merupakan hewan yang dapat menghasilkan bioluminescence.

4. Habitat
Kalimat: Habitat Unta adalah di gurun pasir.

5. Membran
Kalimat: Dokter sedang melakukan operasi membran sel pada mata seorang pasien.

6. Nocturnal
Kalimat: Hewan yang aktif pada malam hari dan tidur pada siang hari disebut hewan nocturnal.

7. Ooteka
Kalimat: Telur-telur belalang sembah terlindungi dari panas dan hujan di dalam ooteka sampai saatnya menetas.

8. Populasi
Kalimat: Populasi tikus di sawah Pak Dika naik karena kerusakan ekosistem.

9. Predator
Kalimat: Hama tikus di sawah semakin meningkat karena predotor alaminya banyak yang ditangkap.

10. Pronotum
Kalimat: Kumbang memiliki pronotum yang berfungsi untuk melindungi kepalanya.

Soal Bahasa Indonesia Halaman 17 18 19

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 11 Kurikulum Merdeka

Tugas 1 dan 1

Bacalah teks laporan hasil observasi berjudul D’topeng Museum Angkut berikut ini. Kemudian, kerjakan tugas-tugasnya di akhir teks.

1. Apakah D’topeng Museum Angkut itu?
2. Sebutkan topeng yang disimpan di D’topeng!
3. Bagaimana gambaran barang tradisional koleksi D’topeng?
4. Bagaimana gambaran barang kuno koleksi D’topeng?
5. Apa manfaat D’topeng?

Tugas 2

Selanjutnya, berlatihlah untuk menemukan gagasan pokok dalam teks laporan hasil observasi. Temukanlah pokok-pokok penting teks D’topeng Museum Angkut.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 17 18 19

1. D’topeng Museum Angkut adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.

Tempat wisata D’topeng seringkali disebut pula sebagai Museum Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk.

Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang antik.

2. Topeng-topeng di D’topeng dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu.

Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat.

Sementara topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.

3. Gambaran barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase D’topeng Museum Angkut adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno.

4. Gambaran barang kuno yang menjadi koleksi D’topeng adalah barang kuno bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik.

Barang-barang antik yang dapat dijumpai di dalam museum D’topeng yakni seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain.

5. Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.

D’topeng juga berfungsi sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.

Tugas 2

Gagasan Pokok Paragraf 1:

D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.

Gagasan Pokok Paragraf 2:

Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng.

Gagasan Pokok Paragraf 3:

Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng.

Gagasan Pokok Paragraf 4:

Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita sebut barang antik.

Gagasan Pokok Paragraf 5:

Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.

Demikian adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 16 17 18 19 Kurikulum Merdeka yang bisa dijadikan referensi siswa dalam belajar di rumah.