Pelaksanaan GPM Antisipasi Pasokan dan Harga Pangan, Wagub: Ini Strategi Jitu Pemerintah

29 Juli 2024 15:15 WIB
Pelaksanaan GPM Antisipasi Pasokan dan Harga Pangan, Wagub: Ini Strategi Jitu Pemerintah
Pelaksanaan GPM Antisipasi Pasokan dan Harga Pangan, Wagub: Ini Strategi Jitu Pemerintah ( Pemprov sulut)


Oleh: Steve Rawis

Manado, Sonora.ID - Dalam mengantisipasi gejolak pasokan dan harga pangan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali melakukan gebrakan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).

Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di halaman parkir belakang kantor gubernur Sulawesi Utara Jl 17 Agustus Kota Manado, Senin (29/7/2024), rencananya akan dilaksanakan di sejumlah titik kabupaten/kota.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw dalam sambutannya menyampaikan GPM merupakan strategi pemerintah untuk mengantisipasi harga pangan yang naik akhir-akhir ini.

“Gejolak harga pangan dampaknya itu sangat destruktif pada kebutuhan pangan kita, untuk itu harus kita antisipasi,” tuturnya.

Baca Juga: Setor Pajak Hingga Rp52,39 Triliun, Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi Besar PLN Pada Negara

Beberapa item pangan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat dijual dengan harga murah ketimbang di pasar atau supermarket.

Misalnya Beras SPHP dijual dengan harga Rp57 ribu/5 kg, Beras Bunaken Indah Rp70 ribu/5 kg, Minyak Goreng Rp16.500/L, Gula Rp16.500/kg, Bawang Merah Rp26 ribu/kg, Bawang Putih Rp38 ribu/kg, Daging Sapi Rp110 ribu/kg, Cabe Rawit Rp53 ribu/kg, Telur Rp55 ribu/baki dan Tomat Rp13 ribu/kg.

Wakil Gubernur Steven Kandouw juga menjelaskan dalam mengantisipasi pasokan dan harga pangan harus melibatkan seluruh stakeholder terkait. Semua harus dilakukan secara gotong royong.

Selain itu GPM dapat diandalkan untuk menjaga inflasi di Sulawesi Utara. Adapun jargon “Marijo Ba Kobong” masih menjadi strategi jitu pemerintah untuk menetralisir harga pangan.

“Marijo ba kobong sangat ampuh menetralisir harga pangan yang boleh diantisipasi petani kita,” jelasnya.

Ia menegaskan sesuai perintah Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, agar pemerintah kabupaten/kota tetap konsen dalam memonitor pasokan dan harga pangan di daerah masing-masing.

“Pasti perintah pak gubernur kita harus monitor terus, gerakan pangan murah harus terus digaungkan oleh stakeholder. Intinya di semua sentra atau titik masyarakat justru harus lebih diutamakan,” tegas Kandouw.

Ia berharap GPM dapat memberikan pengaruh terhadap kestabilan pasokan dan harga pangan bagi masyarakat.

“Output dan outcome ini dapat dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.

Di lokasi yang sama, Sekretaris Dinas Pangan Sulawesi Utara Enrico Rawung menuturkan GPM dapat memutus harga pangan yang tinggi dan sulit diakses oleh masyarakat.

“Membantu masyarakat mendapatkan harga pangan yang lebih murah ketimbang di tempat lain,” tuturnya.

Diketahui pelaksanaan GPM selain mengantisipasi pasokan dan harga pangan, juga dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-3 badan pangan nasional (bapanas).

 Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm