Kredit dan Pembiayaan Segmen UMKM di Jakarta Catatkan Pertumbuhan Positif

31 Juli 2024 08:30 WIB
Kredit dan Pembiayaan Segmen UMKM di Jakarta Catatkan Pertumbuhan Positif
Kredit dan Pembiayaan Segmen UMKM di Jakarta Catatkan Pertumbuhan Positif ( Istimewa)

Sonora.ID - Kredit dan pembiayaan segmen UMKM tumbuh sebesar 22,78% dari Rp4,41 triliun per Juni 2023 menjadi Rp5,41 triliun Per Juni 2024.Kredit dan pembiayaan segmen UMKM, yaitu kredit Mikro periode Juni 2024 meningkat 27,99% menjadi Rp3,81 triliun dari sebelumnya Rp2,98 triliun pada Juni 2023, serta kredit Ritel periode Juni 2024 meningkat 11,94% menjadi sebesar Rp1,60 triliun dari sebelumnya Rp1,43 triliun pada Juni 2023. 

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM ini mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif menjadi sebesar 10,11% dari total kredit dan pembiayaan periode Juni 2024 yang tercatat sebesar Rp53,56 triliun. 

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengatakan dalam strategi ekspansi kredit, Perseroan memprioritaskan pada penyaluran kredit secara berkualitas dan mengutamakan prinsip kehati-hatian. Pengaturan portofolio kredit yang berorientasi pada segmen UMKM, dan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal. 

"Menghadapi kondisi ekonomi yang menantang, pihaknya terus berupaya mengadaptasikan strategi serta mencari peluang baru utamanya pada sektor yang stabil dan potensial untuk meningkatkan nilai secara jangka panjang bagi seluruh Pemangku Kepentingan,” ungkapnya. 

Selain itu kredit dan pembiayaan Konsumer periode Juni 2024 tumbuh 9,05% menjadi sebesar Rp22,83 triliun dari sebelumnya Rp20,94 triliun periode Juni 2023. Kredit dan pembiayaan Menengah tumbuh 12,40% menjadi sebesar Rp1,89 triliun dari sebelumnya Rp1,68 triliun pada Juni 2023.

Sedangkan kredit dan pembiayaan Komersial (termasuk term loan) periode Juni 2024 tumbuh 1,48% menjadi sebesar Rp23,41 triliun dari sebelumnya Rp23,07 triliun pada Juni 2023, seiring strategi penyaluran kredit komersial yang dilakukan secara selektif kepada perusahaan bonafide multinasional dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan bagian dari ekosistem, khususnya perusahaan yang bergerak pada sektor perdagangan besar dan eceran. Kondisi-kondisi tersebut mendorong pertumbuhan secara keseluruhan penyaluran kredit dan pembiayaan per Juni 2024 mencapai sebesar Rp53,56 triliun meningkat 6,88% dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp50,11 triliun, sebagaimana tercatat pada Laporan Keuangan periode Juni 2024 (unaudited). 

Baca Juga: Bank Indonesia Gelar Puncak PESKHABI Sekaligus Rayakan HUT ke-71 Tahun

Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menjelaskan, pendapatan bunga hingga Juni 2024 tumbuh sebesar 4,95% menjadi Rp2,77 triliun, dari Rp2,64 triliun pada Juni 2023. Namun di sisi lain seiring tren peningkatan suku bunga perbankan, beban bunga Bank DKI juga mengalami peningkatan sebesar 11,53% menjadi sebesar Rp1,43 triliun pada Juni 2024, dari Rp1,29 triliun di Juni 2023. 

“Tren kenaikan suku bunga, diantisipasi dengan strategi manajemen likuiditas diantaranya menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi biaya dana.” jelas Romy. 

Romy juga menyampaikan, ditengah berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi (higher for longer), pihaknya menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) periode Juni 2024 mencapai sebesar Rp65,18 triliun, terdiri atas Giro sebesar Rp12,48 triliun, Tabungan sebesar Rp10,99 triliun, dan Deposito sebesar Rp41,70 triliun. 

Atas kinerja kredit dan DPK yang dicapai, menjadikan Loan to Deposit Ratio (LDR) naik pada level 82,16% pada Juni 2024, dibanding sebelumya 75,06% di Juni 2023. Sedangkan untuk rasio lainnya terjaga, ROE di 6,59%, ROA menjadi 1,11% dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) stabil di 87,02%. 

Terhadap berbagai pencapaian tersebut, sampai dengan Juni 2024 kinerja bisnis bank pembangunan daerah ini masih dalam tren yang meningkat dengan mencatatkan peningkatan aset sebesar 0,34% hingga menjadi Rp82,29 triliun pada Juni 2024, dari posisi Rp82,00 triliun di Juni 2023. Konsistensi pada prospek usaha melalui ekspasi bisnis mendorong perseroaan membukukan laba bersih yang positif sebesar Rp338,53 miliar.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan pihaknya senantiasa mendukung sektor UMKM sebagai wujud pengimplementasian Visi dan Misi Perseroan, lewat prnyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, disediakan juga kemudahan akses atas pilihan produk dan layanan bagi pelaku UMKM dalam mendorong peningkatan skala bisnis melalui kredit dan pembiayaan kepemilikan tempat usaha di pasar-pasar kelolaan Pemerintah Daerah. 

Dukungan dalam mendukung sektor UMKM juga turut diwujudkan melalui sinergi bersama dengan Perumda Pasar Jaya. Ada juga program digitalisasi pasar di bawah kelolaan Perumda Pasar Jaya, yang memungkinkan pedagang dan pembeli dalam ekosistem pasar, menggunakan akses layanan digital untuk pembayaran transaksi jual beli. 

Adapun sinergi dalam pembayaran lewat transaksi digital telah teralisasi di sejumlah pasar di Jakarta, seperti Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Ciracas serta Pasar Kramat Jati. Selain upaya mengembangkan skala bisnis bagi pelaku UMKM melalui penyaluran kredit dan pembiayaan, dukungan terhadap UMKM turut diwujudkan melalui penyediaan sarana dan prasarana penunjang usaha maupun renovasi di sejumlah lokasi diantaranya di bawah naungan Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan, Rusunawa Nagrak, Pujasera Nyi Ageng Serang, dan RSUD Mampang Prapatan. 

 Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm