Merayakan Hari Sungai Nasional, SayaPilihBumi Gelar Aksi Bersih-Bersih Sungai di Sekitar Wilayah Kompas Gramedia

31 Juli 2024 12:07 WIB
Dalam rangka Hari Sungai Nasional, SayaPilihBumi berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Corporate Communication Kompas Gramedia, dan River Defender, mengadakan kegiatan River Clean Up di sungai sekitar lingkungan Kompas Gramedia, Palmerah Selatan.
Dalam rangka Hari Sungai Nasional, SayaPilihBumi berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Corporate Communication Kompas Gramedia, dan River Defender, mengadakan kegiatan River Clean Up di sungai sekitar lingkungan Kompas Gramedia, Palmerah Selatan. ( )

Sonora.id - Dalam rangka Hari Sungai Nasional, SayaPilihBumi berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Corporate Communication Kompas Gramedia, dan River Defender, mengadakan kegiatan River Clean Up di sungai sekitar lingkungan Kompas Gramedia, Palmerah Selatan.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu pagi, 27 Juli 2024, ini diikuti oleh 79 relawan yang terdiri atas karyawan internal Kompas Gramedia dan komunitas pecinta lingkungan.

Acara ini turut dihadiri oleh Andi Budiman selaku CEO KG Media dan Dhanang Radityo selaku Managing Director Grid Network.

Sungai di sekitar wilayah Kompas Gramedia dipilih menjadi lokasi pembersihan karena merupakan bagian dari Sungai Grogol yang melewati perumahan warga di sekitar Kompas Gramedia di Palmerah.

Oleh karena itu, pembersihan sungai dari sampah ini diharapkan dapat menciptakan aliran air yang lebih bersih.

Menciptakan aliran air sungai yang bersih menjadi hal yang penting karena sungai merupakan sumber air bersih hingga tempat tinggal bagi berbagai flora dan fauna.

Selain itu, sungai yang bersih juga mempengaruhi kualitas air yang digunakan oleh manusia, apalagi air merupakan sumber daya yang vital bagi kehidupan kita.

Selain kegiatan membersihkan sungai, rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi penyuluhan yang diisi oleh Ramon Tungka selaku Editor at Large SayaPilihBumi dan Suparno Jumar selaku River Defender dengan tema “Pentingnya Memilah Sampah Rumah Tangga dan Memupus Kebiasaan Membuang Sampah ke Sungai”.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan sungai, tetapi juga diharapkan dapat memantik kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap sungai. Sebab, sungai adalah halaman rumah kita yang harus kita jaga.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga dapat mengedukasi masyarakat soal bagaimana menerapkan pengelolaan sampah yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai diri sendiri dan di lingkungan sekitar terdekat.

Editor at Large SayaPilihBumi, Ramon Tungka, mengatakan bahwa tujuan utama dari terselenggaranya acara ini adalah untuk memberikan edukasi terkait lingkungan sekitar kita.“Menumpuknya sampah di sungai adalah persoalan di bagian hilir. Kegiatan ini utamanya untuk memantik kita semua agar membenahi persoalan di hulunya.” Ujar Ramon.

Ramon juga mengingatkan bahwa dibutuhkan kebijakan terhadap sampah yang kita hasilkan mengingat pola hidup kita sudah cukup konsumtif dan berlebihan. “Sadari dulu bahwa pola konsumsi kita sudah berlebihan. Lalu sudah cukup bijak kah perilaku kita terhadap barang yang sudah tak dapat di guna ulang kembali?”

Saat ini populasi manusia sudah lebih dari delapan miliar orang. Tentu, dengan populasi sebanyak itu kita telah memberikan pengaruh besar bagi planet ini.

Salah satunya adalah dampak terhadap kelestarian lautan di bumi. Sebanyak 80 persen sampah di laut diketahui berasal dari aktivitas manusia di daratan, dengan sungai berada di antaranya.

Kita harus segera bertindak guna menyelamatkan planet tempat tinggal kita ini. Hal ini pun
dipertegas oleh Suparno Jumar dari River Defender yang mengatakan bahwa perilaku kita
saat ini mencerminkan kehidupan kita di masa depan. “Peristiwa hari terjadi ini pengaruh
dari masa lalu. Peristiwa yang timbul pada masa depan akibat perbuatan kita hari ini.” Ujar
Suparno Jumar.

Inisiatif kegiatan River Clean Up yang diselenggarakan oleh SayaPilihBumi ini, diharapkan
dapat ikut memantik masyarakat dan komunitas untuk lebih memiliki kepedulian terhadap
lingkungan tempat mereka tinggal.

Suparno juga berharap akan ada kegiatan lainnya dari SayaPilihBumi untuk mengatasi
permasalahan lingkungan. “Satu Langkah” maju #sayapilihbumi berbenah dari 'rumah'.

Percantik rumah agar nyaman bagi penghuninya. Lanjutkan langkah-langkah berikutnya
dengan terencana dan berdampak besar. Kerjakan dengan tekun serta bersama-sama.”
“Peristiwa hari terjadi ini pengaruh dari masa lalu. Peristiwa yang timbul pada masa depan
akibat perbuatan kita hari ini” Tegas Suparno Jumar.

Kegiatan river clean up ini menyisir dan membersihkan sungai sepanjang 200m dengan total
jumlah sampah yang berhasil diangkut adalah sebanyak 1.473 kilogram yang terdiri dari
sampah plastik, tekstil, bungkus plastik kemasan makanan, plastik kemasan sekali pakai,
plastik sachet.

Acara River Clean Up ini juga didukung oleh Bank Sampah KG, UPS Badan Air Dinas
Lingkungan Hidup, River Defender, Kompas.com, Kompas TV, KG Radio Network, Grid
Network, Kompasiana, Tribun, dan Kontan. Beberapa komunitas yang ikut mengirimkan
relawan untuk kegiatan ini adalah Forest is our friend, Operasi semut, Sebumi dan Trash
Hero.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm