Selain studi kelayakan, PKS ini juga merinci beasiswa yang akan disediakan oleh Tangguh bagi mahasiswa Magister dan Doktor ITB, serta dukungan infrastruktur untuk Centre of Excellence for CCS and CCUS ITB. PKS ini berlaku selama enam tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
“Tangguh berharap proyek CCUS dan CCS hub ini dapat menjadi model uji coba untuk proyek penangkapan dan penyimpanan karbon di masa depan di Indonesia dan Asia Pasifik. Kolaborasi dengan institusi pendidikan terkemuka seperti ITB sangat penting untuk memastikan kemajuan proyek-proyek ini, memajukan penerapan CCS/CCUS di Indonesia, serta mendukung ketahanan energi dan agenda pengurangan emisi Indonesia,” kata Kathy.
"Kami bangga menjadi mitra Tangguh dalam memajukan kegiatan CCUS dan CCS di Indonesia, untuk mendukung upaya negara menuju dekarbonisasi. Kerja sama ini juga mengukuhkan perjalanan kami menjadi pusat penelitian dan pengembangan internasional terkemuka untuk CCUS dan CCS," kata I Gede Wenten.