Ia meminta komitmen seluruh pihak agar dapat bersama-sama menurunkan stunting hingga mencapai target yang sudah ditetapkan.
“Mudah-mudahan satu tahun ke depan bisa lebih turun lagi sesuai target, yaitu 14 persen. Kita perlu berjuang kurang lebih 12 persen lagi dari angka sekarang yang mencapai 26 persen,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pengendalian Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, Muhammad Helfianoor, mengatakan bahwa pertemuan itu jadi tindak lanjut awal dari fenomena yang ada.
Terutama terkait peranan orang tua dalam pola asuh anak.
“Metode yang kita ambil kebanyakan dari kasus yang terjadi di masing-masing kelurahan yang dipetakan dari faktor penyebab oleh tim ahli,” jelasnya.
Dari berbagai sudut pandang yang saling dibagikan, diharapkan jadi tolok ukur TP2S dalam memaksimalkan intervensi.
Ia memaparkan, yang jadi fokus perhatian mereka saat ini dari hasil audit meliputi lima batita, lima balita, lima ibu hamil, lima ibu pasca melahirkan dan empat calon pengantin.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News