Muprov VII Kadin Kalbar, Dorong Potensi Ekonomi Lokal Secara Inovatif

9 Agustus 2024 20:34 WIB
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov) VII, Jumat (9/8/2024).
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov) VII, Jumat (9/8/2024). ( Sonora.ID/Wilhelmus Triputra)

Pontianak, Sonora.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov) VII hari ini.

Acara ini bertujuan untuk menetapkan Program Kerja Umum Organisasi selama lima tahun ke depan dan secara aklamasi memilih Ketua Umum Kadin Provinsi Kalimantan Barat yang baru.

Bertemakan "Bersatunya Dunia Usaha Dalam Mendorong Peningkatan Ekonomi Daerah, Menuju Indonesia Emas 2045," kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan ekonomi di Kalimantan Barat.

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Ignasius Ik, mewakili Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, dalam sambutannya ,mengungkapkan bahwa perekonomian Kalimantan Barat pada kuartal II tahun 2024 tumbuh sebesar 4,67%.

Sektor pertanian dan industri masing-masing berkontribusi dengan pertumbuhan 3,72% dan 4,33%.

Ignasius menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dunia usaha di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi global yang berdampak pada harga energi dan pangan.

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

"Peran swasta sangat penting untuk mendukung program pemerintah dalam menghadapi tantangan ini dan mendorong target pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar. Diharapkan melalui Muprov VII ini,

Kadin Provinsi Kalimantan Barat dapat bergotong royong dengan pemerintah membangkitkan ekonomi daerah dan menyukseskan program pembangunan pemerintah.

Khususnya, Kadin juga perlu membantu UMKM sebagai tulang punggung perekonomian yang berkualitas dan merata," ujar Ignasius saat membuka Muprov VII di Hotel Ibis, Pontianak. 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menegaskan, tantangan perekonomian saat ini harus dihadapi dengan memanfaatkan potensi ekonomi lokal secara inovatif.

Dalam hal ini, Kalimantan Barat memiliki potensi ekonomi yang luar biasa dengan kekayaan sumber daya alam yang meliputi pertambangan, kehutanan, perikanan, pertanian, dan perkebunan. 

"Kadin Kalbar memiliki potensi besar yang sangat signifikan untuk mendukung perekonomian daerah. Potensi ini tidak hanya membuka peluang lapangan kerja baru, tetapi juga memperkuat pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor strategis seperti kelautan, kehutanan, dan hilirisasi. Dengan memaksimalkan potensi-potensi ini, kita tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga mengambil langkah besar menuju pencapaian pertumbuhan ekonomi 8% dan visi Indonesia Emas 2045," terang Arsjad.

Arsjad juga mengapresiasi kinerja Dewan Pengurus Kadin Provinsi Kalimantan Barat Sementara (Caretaker) yang telah sukses menggelar Muprov VII.

Momentum ini diharapkan dapat memperkuat internal organisasi dan sinergi antara Kadin pusat dan daerah, khususnya Kalimantan Barat.

“Dengan prinsip no one left behind, semoga kepengurusan Kadin Kalbar yang baru dapat mengakomodir semua pengusaha dan memaksimalkan potensi ekonomi lokal melalui inovasi dan program kerja yang efektif, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah," ujar Arsjad.

Pjs. Ketua Umum Kadin Provinsi Kalimantan Barat, Arya Rizqi Darsono mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi atas suksesnya penyelenggaraan Muprov VII dengan tertib dan sesuai dengan ketentuan organisasi.

Dia mengajak seluruh Kadin daerah Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat untuk mendukung Ketua Umum Kadin Kalbar yang baru terpilih.

“Bersama-sama, mari kita bangun Kalimantan Barat dengan bekerja sama dengan pemerintah. Dengan dukungan semua pihak, setiap inisiatif yang kita lakukan akan memberikan dampak positif yang maksimal, baik dalam pemulihan ekonomi maupun dalam pengembangan potensi daerah," ujar Rizqi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Pj Gubernur Kalbar Tekankan Pentingnya Sinergi Dorong Perekonomian Daerah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm