Sonora.ID - Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh S. Achmad mrngatakan standardisasi berpengaruh terhadap 21,2% dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan 14,5% dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia.
Ditengah kondisi ini, BSN terus menguatkan infrastruktur mutu nasional.
Selama ini, ujar Kukuh, bagi masyarakat, infrastruktur hanya dipahami sebagai bangunan fisik saja.
Tapi, dengan penyelenggaraan Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024, masyarakat mengenal infrastruktur mutu nasional.
Baca Juga: BSN dan KAN Undang 2000 Stakeholder Hadiri Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024
"BSN bertanggung jawab pada tiga pilar utama seperti standarisasi, penilaian kesesuaian dan akreditasinya serta metrologi," ujar Kepala BSN Kukuh S.
Ahmad saat membuka acara Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024 di Jakarta Convention Center (12/08/2024).
Kukuh menjelaskan laporan dari salah satu lembaga riset terkemuka Eropa, Centre for Economics and Business Research (Cebr), berjudul "The Economic Impact of Standards in Indonesia" yang dipublikasikan Juli 2023 untuk ISO, standardisasi ternyata berpengaruh terhadap 21,2% dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan 14,5% dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia.
Dalam laporan itu, lanjut Kukuh, analisis yang dilakukan mencakup periode antara tahun 1994 hingga 2019 di Indonesia dan mengikuti metode internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) untuk mengeksplorasi dampak jumlah standar yang diterapkan terhadap tenaga kerja.
Temuan menunjukkan bahwa peningkatan 1% dalam jumlah standar yang diterapkan terkait dengan peningkatan 0,16% dalam produktivitas tenaga kerja selama periode yang dinilai.
Baca Juga: BSN Luncurkan CRM untuk Keamanan Pangan dan Lingkungan Indonesia