Kepala BSN Kukuh S. Ahmad menambahkan standar juga berperan dalam aksi global pencapaian Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) termasuk pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Bahkan, Indonesia sendiri mengadopsi standar yang diterbitkan oleh ISO
"BSN mewakili Indonesia menjadi anggotanya, dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ekonomi Karbon, dimana Indonesia menargetkan Indonesia mencapai net zero emission pada tahun 2060, terang Kukuh.
Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Lembaga konsultan global independen Mesopartner & Analyticar dari Jerman pada Mei 2024, telah menempatkan Indonesia di rangking 27 dari 185 negara dalam Global Quality Infrastructure Index (GQII).
Indonesia berada di peringkat 1 di antara negara-negara anggota ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas infrastruktur mutu di Indonesia semakin baik.
Baca Juga: BSN : Metrologi Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Untuk terus memperkuat Infrastruktur Mutu Nasional, BSN kembali menyelenggarakan Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2024 tanggal 12-13 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center.
Acara FIMN 2024 dihadiri oleh sekitar 2000 peserta dari Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan para pemangku kepentingan bidang standardisasi, baik dari pemerintah, dunia usaha, kalangan profesional maupun konsumen.
Dalam Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024, BSN turut menghadirkan dua pakar dari Jerman dan Cina yang memiliki infrastruktur mutu terbaik dan kuat, yaitu Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) dan State Administration of Market Regulation – China Quality Certification (SAMR-CQC), yang akan berbagi praktik terbaik (best practices) dalam pengembangan infrastruktur mutu nasional.
Acara juga diisi dengan rangkaian kegiatan, di antaranya Seminar Internasional, Pertemuan Teknis Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), Pameran dalam rangka Festival Infrastruktur Mutu Nasional, serta Pelatihan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.
Lokakarya, talk show, dan expo yang menampilkan layanan berbagai LPK seperti sertifikasi produk, pengujian, kalibrasi, sertifikasi sistem manajemen, peralatan laboratorium, dan produk UMKM binaan BSN.
Dalam acara ini juga digelar layanan konsultasi gratis sertifikasi SNI, TKDN, POSTEL, Halal, Merek dan E-Katalog LKPP.
Baca Juga: BSN : Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Merupakan Katalisator Pemulihan Ekonomi Nasional